PADANGLAWAS- Pemerintah Desa Siraisan dan Handang Kopo ditargetkan oleh tim evaluasi Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas) untuk pembangunan dana desa (DD) rampung sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Tim evaluasi dipandu oleh Sekcam Khoiruddin Mukhlis Daulay SH bersama Staf Kecamatan Suparman dan Ahmad Yani serta Kasi Pemerintahan Derwani Daulay. Mukhlis Daulay mengatakan, kegiatan monitor kali ini atas atensi Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO) melalui tim Kecamatan Ulu Barumun untuk evaluasi didua desa tersebut agar pembangunan yang sudah rampung nanti tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.
 
Dijelaskannya, mulai dari pemeriksaan, pengukuran pembangunan tersebut, pihaknya juga melibatkan pendamping desa (PD) kecamatan Sawalidah Siregar, Holidah Situmorang dan pendamping lokal desa (PLD) Sulaihidah. “RAB harus dibuat sebagai perencanaan anggaran yang digunakan dalam pembangunan asset pemerintah. Karna sesuatu yang aneh jika ada pembangunan tanpa disertai RAB,”jelasnya.
 
Menanggapi temuan tim di Desa Siraisan, Kades Sangkot Hasibuan mengatakan, mengenai semua pekerjaan bangunan, sudah melakukan pembangunan sesuai RAB untuk pembukaan jalan sepanjang 1500meter, lebar 3meter dan pelat dekker 7 titik menuju lokasi pertanian dan perkebunan warga setempat.“jalan ini diprioritaskan untuk mendukung petani dalam meningkatkan perekonomian didesa dan sekaligus sebagai akses jalan wisata nantinya,”terang Sangkot
 
Dilokasi terpisah, Kades Handang Kopo, Taupan Kumala Harahap melalui Bendahara Ali Usman Harahap, menuturkan pembangunan bersumber dana desa telah diterapkan sesuai RAB dengan membangunan jalan kanstin beton  sepanjang 450meter, lebar 3meter, dan tinggi 25centimeter. Adapun pelat dekker 1 titik ukuran panjang 3,60meter dan lebar 1,60meter dan gorong-gorong 3 titik, kelokasi menuju tanah wakaf dan sekaligus jalan antar desa Subulussalam 
 
Selain itu, kata Ali Usman juga ada bangunan sumber air bersih dengan kedalaman 16meter dan difasilitasi listrik dan lampu tepat di tengah pemukiman warga.
 
“selama ini warga setempat mengambil air disungai. Maka dari itu, melalui musyawarah desa untuk membuat sarana air bersih guna mewujudkan lingkungan bersih dan sehat,”tutur Ali Usman. 
 
Usai kegiatan PD kecamatan Sawalidah Siregar dan Holidah Situmorang berharap dalam pelaksanaan bangunan jangan lari dari RAB. Upayakan lakukan musyawarah terlebih untuk tenaga kerja itu harus memberdayakan warga setempat agar kualitas lebih baik, karna yang mempergunakan dan merasakan semua warga itu sendiri, pintanya