LABUHANBATU - Sekitar dua ratusan elemen masyarakat terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, MUI, dan Partai Politik se- Kabupaten Labuhanbatu Raya memadati Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu (19/9/2018).

Kehadiran mereka dengan sejumlah stakeholder, TNI - Polri pada Apel Mantap Brata Toba, guna mendeklarasikan pemilu 2019 mendatang dapat berjalan aman dan damai. Di sana, mereka membentangkan berbagai spanduk yang bertuliskan "Kuatkan Kebhinekaan, Stop adu domba".

Tak lupa pula, sejumlah tokoh masyarakat turut menandatangani pelaksanaan pemilu damai di spanduk sepanjang 10 meter yang dibentangkan di pagar Halaman Mapolres Labuhanbatu. Usai penandatanganan, Kapolres Lauhanbatu, AKBP Frido Situmorang juga memberikan setangkai bunga kepada tamu undangan sebagai wujud menunjung tinggai kedamaian.

Sebelumnya, saat gelar pasukan Operasi Mantap Brata Toba sekaitan menjelang Pilpres dan Pileg tahun 2019, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang mengharapkan seluruh pihak dapat menjaga kamtibmas di wilayah Labuhanbatu Raya. AKBP Frido juga mengharapkan agar seluruh masyarakat menguatkan kebhinekaan dan stop adu domba.

"Dengan Semangat Kebersamaan kita dapat membangun Indonesia bersatu. Kedamaian itu ada ketika kita mau menerima perbedaan. Pelangi mengajarkan kita akan indahnya perbedaan," tutur Frido, Rabu (19/9/2018) usai gelar pasukan pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilu tahun 2019, agar dapat terselenggara aman, lancar dan damai.

Frido juga menganalogikan sebuah sapu lidi yang akan kuat ketika bersatu, namun lemah ketika sendiri.

"Sapu lidi mengigatkan kita kuatnya persatuan. Mari wujudkan Indonesia bersatu dengan semangat Bhineka Tunggal Ika," tandasnya.