PONTIANAK - Pawai Obor Asian Para Games III di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, 19 September 2018, memang benar-benar istimewa. Betapa tidak. Meski baru kembali dari Amerika Serikat, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid bersedia memenuhi undangan Ketua Penyelenggara Indonesia Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari sebagai Tokoh Wanita pembawa obor Asian Para Games III di Bumi Khatulistiwa ini.

Ditemui usai acara prosesi obor Asian Para Games III di Halaman Rumah Jabatan Kantor Gubernur Kalbar, Yenny Wahid mengungkapkan ada dua alasan dirinya datang ke Pontianak. Pertama, dia merasa sebagai keluarga disabilitas.

"Saya kan juga berasal dari keluarga disabilitas. Dan, saya banyak belajar bagaimana perjuangan kedua orang tua saya yang disabilitas dalam menjalani kehidupan dan mendidik saya," katanya.

"Saya ingin memberikan dukungan kepada INAPGOC agar menggelar Asian Para Games III dengan sukses dan atlet-atlet Indonesia bisa meraih prestasi yang membanggakan nama bangsa dan negara," tambahnya.

Alasan kedua, kata Yenny Wahid, dirinya sangat menghormati Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari sebagai sahabat baiknya. "Saya itu kan berteman baik sejak dulu dengan Okto. Jadi, saya wajib memberikan dukungan karena saya yakin Okto mampu menjalankan tugas dengan baik," tandas Yenny yang menjabat sebagai Direktur Wahid Institute