JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto meyakini, hasil Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tak mempengaruhi kantung suara umat muslim. Hal itu berkaca pada hasil survei beberapa lembaga yang menyatakan umat muslim cenderung memilih pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sekjen PDI Perjuangan itu menanggapi hasil Ijtima Ulama GNPF yang menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pentolan FPI Rizieq Syihab dalam forum kemarin, memberikan arahan untuk memenangkan pasangan koalisi oposisi.

"Beberapa survei menunjukan dukungan umat muslim kepada Jokowi-Kiai Ma'ruf jauh lebih besar," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (17/9).

Persaingan elektabilitas cawapres, menurut Hasto, Ma'ruf lebih unggul karena tokoh ulama besar dibandingkan Sandiaga Uno.

"Karena tokoh ulamanya. Karena pengalamannya di dalam organisasi baik itu di dalam NU maupun MUI. Ini jadi aspek-aspek positif," kata Hasto.

Hasto menambahkan, Ma'ruf tak memiliki karut marut dengan perusahaan. Sebagai tokoh ulama yang sentral pun, Ma'ruf dinilai bertanggungjawab terhadap umat Islam.

"Kiai Ma'ruf tidak punya pengalaman yang terkait dengan pat gulipat perusahaan untuk nampak kelihatan baik. Yang beliau lakukan bagaimana umat bisa jauh lebih baik," pungkasnya.***