BALI - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Fadli Zon menyampaikan, dukungan Indonesia secara keseluruhan baik, dari DPR RI dan Pemerintah Indonesia beserta seluruh rakyatnya solid terhadap kemerdekaan Palestina.

"Dengan Palestina, tentu saja kita menyampaikan dukungan yang sangat solid ya, baik pemerintah maupun DPR, terhadap kemerdekaan Palestina," kata Fadli Zon saat pertemuan bilateral dengan delegasi Palestina, di sela-sela sidang The 2nd World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) ke-2 di Bali, Kamis (13/9/2018).

Terkait dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) pada pertengan Mei 2018 yang secara resmi memindahkan Kedutaan Besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, DPR RI sangat menyesalkan sikap AS ini. Padahal kebijakan tersebut telah mengundang kecaman keras dunia internasional.

"Uni Eropa, Jerman dan Perancis juga sudah mendesak Presiden AS Donald Trump agar tidak mengambil tindakan gegabah mengubah status quo Yerusalem antara Israel dan Palestina," sebutnya.

Pemerintah Indonesia bahkan juga aktif melobi negara-negara Islam dunia yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Tujuannya agar negara-negara OKI itu turut menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem.

Kata politisi Partai Gerindra itu, pemindahan Kedubes ini sebagai salah satu upaya pemenuhan janji kampanye Presiden AS Donald Trump.

"Dan kita juga menyampaikan, bahwa DPR RI termasuk ikut menyesalkan pemindahan kantor kedutaan besar Amerika di Yerusalem," ujar Fadli.

Dukungan masyarakat Indonesia kepada Palestina pun sangat nyata, saat ini Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah beroperasi selama enam tahun. Kehadirannya menjadi sangat krusial di tengah warga Gaza.

"Saya kira komitmen kita bersama rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina itu tidak pernah berubah. Dan sudah banyak bantuan-bantuan yang diberikan, baik dari sisi fisik oleh masyarakat Indonesia, dengan membuat rumah sakit di Gaza," jelas Fadli.

Dia juga menambahkan, dukungan Indonesia di Inter Parliamentary Union (IPU) dalam forum voting telah memenangkan Palestina.

"Dan juga dukungan parlemen dalam isu Palestina itu selalu kita sampaikan, termasuk yang terakhir di IPU pada Maret lalu. Ketika kita mengambil voting tentang resolusi, dan akhirnya resolusi tentang Palestina itu yang bisa dimenangkan," pungkasnya.***