PALAS- Tim Evaluasi Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas) melakukan kegiatan monitouring Dana Desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Desa Simanuldang Jae, Rabu (12/9/2018).
Tim terdiri dari Sekcam Ulu Barumu Khoriuddin Mukhlis Daulay SH dan Staf Kecamatan Suparman dan Ahmad Yani dan turut juga PDP Kecamatan Ulu Barumun, Sawalidah Lilariani Siregar, serta PLD Holidah Sari Situmorang. Mengawali kegiatan monitouring tim evaluasi, melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana fisik di Desa Simanuldang Jae terkait penggunaan dana desa (DD).
Adapun sarana dan prasana yang diperiksa oleh tim berupa bangunan (6) unit Pelat Dekker, tembok penahan tanah (TPT) sertu sepanjang (141) dengan lebar (2,50) meter, tinggi dilingkar desa. Selain itu sumur bor, jalan setapak rabat beton, panjang (50) meter, Lebar rabat (3,60) meter dan tinggi 20 centimeter yang menuju tempat pemakaman umum (TPU).
Disela kegiatan monitoring, Khoiruddin Mukhlis Daulay SH, didampingi Suparman, dan Ahmad Yani Nasution mengatakan sarana fisik yang dibangun pemerintah desa harus melalui musdes. “tujuan monitouring melihat secara langsung pelaksanaan dana desa yang diprioritaskan sarana fisik sekaligus mengevaluasi penggunaan,"ujarnya.
Pendamping desa pemberdayaan (PDP) Sawalidah Lilariani Siregar dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Holidah Sari Situmorang menegaskan pemeriksaan sarana fisik bangunan menggunakan anggaran DD harus sesuai RAB, dan petunjuk Juklak Juklis sesuai ketentuan. Sementara itu, Kepala Desa Simanuldang Jae Sorimuda Hsb, mengatakan kegiatan pemeriksaan dan pengukuran sangat bermanfaat bagi pemerintah desa termotifvasi dalam meningkatkan sarana fisik.
Adapun sarana dan prasana yang diperiksa oleh tim berupa bangunan (6) unit Pelat Dekker, tembok penahan tanah (TPT) sertu sepanjang (141) dengan lebar (2,50) meter, tinggi dilingkar desa. Selain itu sumur bor, jalan setapak rabat beton, panjang (50) meter, Lebar rabat (3,60) meter dan tinggi 20 centimeter yang menuju tempat pemakaman umum (TPU).
Disela kegiatan monitoring, Khoiruddin Mukhlis Daulay SH, didampingi Suparman, dan Ahmad Yani Nasution mengatakan sarana fisik yang dibangun pemerintah desa harus melalui musdes. “tujuan monitouring melihat secara langsung pelaksanaan dana desa yang diprioritaskan sarana fisik sekaligus mengevaluasi penggunaan,"ujarnya.
Pendamping desa pemberdayaan (PDP) Sawalidah Lilariani Siregar dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Holidah Sari Situmorang menegaskan pemeriksaan sarana fisik bangunan menggunakan anggaran DD harus sesuai RAB, dan petunjuk Juklak Juklis sesuai ketentuan. Sementara itu, Kepala Desa Simanuldang Jae Sorimuda Hsb, mengatakan kegiatan pemeriksaan dan pengukuran sangat bermanfaat bagi pemerintah desa termotifvasi dalam meningkatkan sarana fisik.