BELAWAN-Bocah bernama Muhammad Faturahman yang tewas di sungai deli Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan ternyata punya keterbelakangan mental. Hal itu terungkap saat orang tua korban memberitahukan kepada pihak kepolisian saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kita mengetahui bahwa bocah itu mengendap penyakit keterbelakangan mental, setelah orang tua korban yang berada dilokasi memberitahukannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan menjawab GoSumut, Jumat (7/9/2018).

Dijelaskan Bonar, sebelum ditemukan tewas di Sungai Deli Kampung Nelayan Indah, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, bocah itu memang sudah satu hari tidak pulang ke rumahnya.

"Jadi, sebelum tewas, bocah itu memang sudah 1 hari tidak kembali ke rumahnya. Hal itu kita ketahui kembali setelah menerima keterangan orang tua korban dilokasi kejadian yang menyebutkan bahwa Anaknya memang sudah 1 hari tidak pulang kerumah dan sudah dicari kemana- mana, namun tidak ketemu," jelas orang nomor satu di Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan ini.

Sepeti diketahui, Warga bantaran Sungai Deli Kampung Nelayan Indah, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan digegerkan penemuan sosok mayat bocah laki-laki. Mayat bocah laki-laki yang membuat geger itu belakangan diketahui bernama Muhammad Faturahman (10) penduduk Jalan mesjid Lingkungan I, Kelurahan Martubung,  Kecamatan Medan Labuhan.

Informasi dihimpun, jasad korban di Sungai Deli dalam kondisi membusuk itu, pertama kali ditemukan oleh Burhanuddin ketika melintas di lokasi tersebut. Kini, mayat yang membuat heboh itu telah dievakuasi oleh personel Polsek Medan Labuhan dan sudah dibawa kerumah duka, Jalan Mesjid Lingkungan I, Kelurahan Martubung, Kecamtan Medan Labuhan untuk disemayamkan.