JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengaku hingga kini belum menemukan anggota PJR yang menerobos masuk pintu Tol Senayan pada Minggu (2/9/2018).

Yusuf mengaku memang sudah melihat video yang berdurasi 22 detik itu. Ia menegaskan, pelat nomor kendaraan yang dibawa anggotanya tidak terlihat, karena penerangan yang kurang.

"Lihat CCTV, di CCTV itu gelap banget. Kan itu subuh. Lah gambarnya nggak kelihatan, terus pakai jaket dan helm," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/9/2018).

Menurut Yusuf, anggota Polantas ada sekitar 700 orang. Sehingga, ia harus mengecek satu persatu anggotanya yang saat itu sedang bertugas ke luar.

"Ini kan ada sekitar 700-an anggota yang ngawal ini. Makanya yang kemarin, setelah kegiatan kemarin. Saya bilang kalau mau izin sehari atau dua hari nggak apa-apa lah. Istirahat," ujarnya.

Yusuf juga mengaku sudah menemui Agus, pengunggah video aksi anggota PJR itu hingga viral. Menurutnya, Agus sendiri tak ingin memperpanjang kasus tersebut.

"Jadi gini yang ada mobil itu sudah kita hubungi, kan sudah tahu kan. Lho pak itu sebenarnya, nggak ada masalah, saya cuman bercandaan aja sama kawan saya. Terus pak, kalau memang ada kerugian atau apa yang dirusak, apa perlu ke sana saya? Oh jangan pak, saya ke tempat bapak saja, nanti ketemu sekalian saya jalan. Nggak ada masalah dia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 22 detik viral di media sosial menunjukkan seorang oknum polisi menggunakan sepda motor besar menyerobot masuk pintu tol. Video tersebut diunggah oleh seorang pria bernama Agus (44) dalam akun Facebook @Zenrin Zen.

Menrutnya, kejadian itu berlangsug di Gerbang Tol Senayan Minggu (2/9/2018) lalu. Saat kejadian, Agus mengaku hendak menuju rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 05.54 WIB.

"Saya habis ngedrop (mengantar) istri saya yang mau CFD (car free day) di depan CIMB Niaga itu. Saya pulang dan lewat jalan tol itu. Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup dan saya harus tap lagi," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/9/2018). ***