Dalam acara mooncake tasting bareng customer dan media yang berlangsung akhir Agustus 2018 di restaurant Jade, General Manager JW Marriott Medan Amit Sakhrani dalam kata sambutannya mengungkapkan mooncake yang mereka hadirkan adalah mooncake eklusif yang setara dengan apa yang disajikan di Singapura atau Malaysia. Pihaknya menggunakan bahan baku inport yang tersedia dua jenis, yaitu tradisional mooncake (kue bulan panggang) dan snowskin moocakes dengan 17 varian rasa.
Dalam acara itu Chef Can Huan langsung melakukan demo pembuatan mooncake dihadapan para undangan. Chef Huang menjelaskan kedua jenis tipe memiliki rasa dan proses masak yang berbeda.
“Perbedaan tradi sional moncake dan snowskin mooncakes terletak pada teknik memasaknya. Tradisional diproses dengan cara dipanggang, sementara snowskin dibuat dari adonan tepung ketan lalu dicetak selanjutnya dibekukan,”ungkapnya dengan bahasa Mandarin.
Asst. Director of Marketing Communication JW Marriott Medan Herpeiriati mengungkapkan tradisi festival kue bulan hingga hari ini masih ramai dirayakan oleh kalangan Tionghoa, baik itu di Indonesia, khususnya kota Medan. “Tahun lalu kami memperoleh pesanan hingga 2000 kotak mooncake. Tahun itu kami memiliki target bisa menjual 3000 kotak,”ungkapnya optimis.Dijelaskannya, mooncake festival sudah menjadi agenda tahunan bagi JW Marriott Medan. Diakhir acara para customer menikmati bersama kue bulan dengan tiga jenis teh.