JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon tak dapat menahan air mata ketika berhasil memastikan medali emas Asian Games 2018. Seraya melepas beban yang mereka dipikul, Kevin-Marcus berguling di lapangan usai merebut gold medal point dari Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, dengan skor akhir 13-21, 21-18, 24-22.  

Gelar ini merupakan salah satu gelar yang dinanti-nanti oleh Kevin-Marcus. Mereka merupakan salah satu pasangan ganda putra yang ditakuti, pernah tak terkalahkan di banyak turnamen serta telah mengumpulkan begitu banyak gelar BWF World Tour, namun belum satu pun gelar major event seperti gelar Juara Dunia, Asian Games atau Olimpiade dimiliki mereka.

Setelah dua kesempatan di kejuaraan dunia terlewat pada tahun 2017 dan 2018, Asian Games 2018 adalah momen yang pas bagi keduanya. Menjadi pasangan paling difavoritkan untuk juara, tanding di hadapan publik Istora yang luar biasa, ditambah lagi para musuh bebuyutan mereka telah tumbang di babak awal. Zhang Nan-Liu Cheng (Tiongkok), Li Junhui-Liu Yuchen (Tiongkok) dan Takeshi Kamura-Keigo Sonoda (Jepang) telah kandas di babak awal. 

"Saya nggak nyangka banget bisa juara, saya sampai menangis, Kevin juga menangis. Ya iya lah, kami benar-benar tertekan, sudah merasa hopeless. Ini semua berkat Tuhan, kami bisa juara," ujar Marcus.

Bonus senilai Rp1 miliar masing-masing akan dikantongi Kevin/Marcus atas prestasi yang mereka raih di Asian Games ini. Ini juga menjadi kado Marcus untuk sang istri, Agnes Amelinda Mulyadi, yang tengah mengandung buah cinta mereka.

"Agnes seneng banget. Dia sudah deg-degan katanya, dia berdoa terus. Soal bonus itu pasti ditabung. Kalau digunakan untuk anak sih sudah pasti, sekarang kandungan Agnes sudah berusia empat bulan," sebut Marcus. *