JAKARTA - Pecatur Indonesia Novendra Priasmoro, 19, merebut gelar juara Asia Junior (KU 20 thn) pada Kejuaranan Catur Junior Asia di Ulaanbaatar, Mongolia, 17-26 Agustus 2018. Dalam pertandingan 9 babak itu, Novendra meraih 8 poin dari hasil 7 kali menang dan 2 kali remis.

Selain gelar juara Novendra juga meraih Norma GM. Ini norma Grandmaster kedua buat Novendra. Yang pertama diraihnya di Filipina 2017.  "Kemenangan ini saya persembahkan utk HUT RI ke-73, " katanya.

Runner up kejuaraan ini ditempati Nodirbek Yakubboev (Uzbekistan) dengan 7 poin. Peringkat ketiga direbut Agibileg Uurtsaikh (Mongolia) 6,5 poin.

Novendra yang lahir di Jakarta, 24 November 1999 mengenal olahraga catur dari ayahnya, Djoko Istanto yang merupakan pecatur lapak dan  pernah juara tingkat RT-RW. Akibat Djoko sering mengundang teman-temannya main catur di rumah, Novendra jadi berminat menjadi pecatur.

Lantas Djoko memasukkan Novendra di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) ketika masih berusia 8 tahun. Bakatnya menonjol saat SCUA mengundang pelatih asing GM Ruslan Scherbakov dari Rusia untuk memberikan simultan pada tahun 2010. Dari 12 peserta simultan itu, Novendra yang berhasil menang.

“Novendra itu cukup berbakatr. Dia meraih norma GM pertamanya diraih di Tagaytay, Filipina, 2017 saat menjadi juara Eastern Asian Junior Chess Championship 2017,” kata Manajer Tim Catur Indonesia yang juga Kepala Sekolah SCUA, Kristianus Liem di Jakarta, Minggu (26/8/2018).