PALEMBANG - Kedatangan Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018, Syafruddin bersama Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dan rombongan ke venue skateboard dan rollerskate di Komplek Jakabaring Sport City, Kamis (23/8/2018) jelang malam, jadi suntikan semangat tersendiri bagi para atlet.

Para atlet yang tengah berkumpul di venue bersama para pelatih Yudi A Toengkagie, Jo Jaya 'Charlie' Charles Kusuma, Ardy Polii, Norman Faizal dan juga Venue Manager (VM) Skateboard dan Rollersport, Egy Aditya Hillman dan Jeffry Abel sontak makin termotivasi.

Syafruddin yang kini sudah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menyalami satu per satu atlet dan mengucapkan selamat berlomba kepada mereka nantinya. Para atlet skateboard dan rollerskate Indonesia sudah siap tempur menghadapi lomba di Asian Games 2018.

Saat ini kondisi para atlet cabang olahraga rollersport di dua nomor lomba itu sudah mendekati seratus persen. Skateboard sendiri akan digelar di Jakabaring Sport City pada 28-29 Agustus 2018. Sementara itu, perlombaan rollerskate akan dimainkan pada 31 Agustus 2018.

“Kondisi para atlet sudah 95 persen. Mereka sudah siap berlaga,” kata VM Rollerskate yang juga Kabid Binpres PB Porserosi, Jeffry Abel. Menurut Jeffry, saat ini para atlet hanya perlu memperdalam taktik menghadapi lawan berat.

Jeffry menambahkan, para atlet juga sudah beradaptasi dengan cara melakukan latihan fisik untuk menghadapi suhu panas di Palembang, Sumatera Selatan. “Harus diakui tantangan di Asian Games kali ini memang berat. Bukan hanya dari lawan, tetapi juga suhu. Namun, para atlet kita sudah siap,” imbuh Jeffry.

Hal yang sama juga terjadi pada venue dan peralatan lomba. Menurut Jeffry, saat ini sudah tidak ada kendala berarti untuk menggelar event. “Kalaupun ada perbaikan, itu hanya hal kecil yang tidak menyangkut esensi event,’ ujar Jeffry.

Untuk skateboard Indonesia mengandalkan enam orang atlet. Di nomor park putra, timnas akan menurunkan Sanggoe Dharma Tanjung dan Gregorius Aldwin Angka Widjaja. Sedangkan, untuk nomor street, ada Pevi Permana dan Jason Dennis Lijnzaat.

Nama-nama atlet ini cukup dikenal dalam olahraga skateboard Tanah Air. Pevi merupakan satu dari sekian banyak skateboarder Indonesia yang mendunia.

Berbagai raihan prestasi ia raih mulai dari juara nasional 2005 hingga 2015, juara Asia 2007, 2009, dan 2010, dan yang cukup membanggakan adalah masuk 40 Skateboarder terbaik dalam kejuaraan dunia skateboard di Amerika pada 2009. Sementara Sanggoe Dharma merupakan peringkat ketiga pada ajang FISE World Malaysia 2014, peringkat enam dunia di X-Games di Shanghai 2015, dan skateboarder Indonesia pertama yang berlaga di Street League (SLS) di Barcelona 2017.

Sementara itu, untuk atlet putri, timnas hanya menurunkan dua atlet, salah satunya adalah Nyimas Bunga Cinta dan Aliqqa Novvery. Bunga akan bermain di dua nomor, Street dan juga Park, sementara Aliqqa hanya tampil di nomor street. Sementara Rollerskate menyertakan total empat orang atlet: Tias Andira, Muhammad Oky Andrianto, Salma Falya Niluh Heryadie, dan Alifia Meidia Namasta.  *