JAKARTA – Lifter Triyatno gagal mempersembahkan medali bagi Kontingen Indonesia. Peraih perak Olimpiade London 2012 ini hanya menempati peringkat keempat di kelas 69kg putra cabang angkat besi Asian Games XVIII.

Tampil di Hall A JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2018), Triyatno mencatat angkatan total 329kg (Snatch 147kg dan Clean and Jerk 182kg). Angkatan total yang dicetak Triyatno ini jauh dari rekor terbaiknya.  

Saat meraih perak Olimpiade London 2012, Triyatno memiliki angkatan total 333kg (Snatch 145kg dan Clean and Jerk 188kg). sebelumnya, Triyanto memiliki angkatan total 298kg (Snatch 135kg dan Clean and Jerk 163kg) saat meraih perunggu Olimpiade Beijing 2008.

Medali emas kelas ini direbut lifter Korea Utara, Choi O Kang dengan angkatan total 336kg (Snatch 151kg dan Clean and Jerk 185kg). Medali perak direbut Doston Yokubov dari Uzbekistan dengan angkatan total 331kg (Snatch 145kg dan Clean and Jerk 186kg) dan Izzat Artykov dari Kyrgistan dengan angkatan total 330kg (Snatch 147kg dan Clean and Jerk 183kg) meraih perunggu.

Satu lifter Indonesia yang juga turun di kelas ini, Deni hanya mampu menempati peringkat ketujuh dengan angkatan total 318kg (Snatch 141kg dan Clean and Jerk 177kg).