JAKARTA - Kesalahan penulisan Asian Games di baliho kembali terulang di Jawa Barat. Kali ini tercantum di baliho ukuran besar milik politisi PPP, dr. Hj Reni Marlinawati.

Dalam Baliho tersebut tampak ditulis dengan jelas "Mari Sukseskan SEA Games 2018, Jakarta, Palembang, Jawa Barat"

Sontak baleho berwarna hijau dengan latar belakang foto Reni Marlinawati itu, menjadi perhatian warga. Bahkan tidak sediikit yang mengabadikannya.

Seorang netizen di media sosial Facebook kepada GoNews.co mengatakan, dirinya menyangkan keslaahan penulisan Asian Games menjadi SEA Games itu.

"Saya percaya ini kesalahan percetakan. Tapi tentunya hal sepele seperti ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya, Jumat (17/8/2018).

Sementara itu, politisi PPP Fat Haryanto mengatakan, kesalahan tersebut merupakan murni kesalahan tekhnis dan tidak ada unsur kesengajaan.

"Tim Tekhnis di lapangan sudah mencabut baleho itu. Itu murni kesalahan cetak tidak ada unsur sengaja," ujar Fat Haryanto kepada GoNews.co.

Sebelumnya juga ada kesalahan penulisan Asian Games di Palembang. Baliho tersebut diketahui milik Pemuda Pancasila. Baliho tersebut terpajang di Simpang RS Charitas, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Tertulis jelas, 'Pelantikan Pemuda Pancasila Sumatera Selatan, Konsolidasi-Solidaritas Ormas Pemuda Pancasila Sumsel Mensukseskan Asean Games dan Menuju Sumatera Selatan Berkarakter Global.'

Pelantikan pengurus Ormas Pemuda Pancasila Sumsel telah berlangsung di Griya Agung Palembang, Sabtu (24/2). Nampak jelas Asian Games malah tertulis Asean Games.

Salah penulisan tersebut berbanding terbalik dengan tokoh-tokoh yang terpajang di baliho. Seperti Gubernur Sumsel sekaligus Ketua MPO Pemuda Pancasila Sumsel Alex Noerdin, Ketua Umum Pemuda Pancasila KPH H Japto Soejosoemarno, dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumsel M Yansuri.

Saat dikonfirmasi, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumsel, M Yansuri mengaku tidak mengetahui adanya baliho yang salah menuliskan Asian Games. Menurut dia, kesalahan itu kemungkinan karean salah cetak dan akan dicopot secepatnya.

"Saya belum tahu tu (ada baliho salah tulis Asian Games), mungkin salah cetak ya," ungkap Yansuri Rabu (28/2) lalu.

Diketahui, kesalahan serupa telah dilakukan beberapa kali oleh instansi pemerintah dan swasta. Kesalahan pada umumnya dalam penggunaan nama, logo, maskot, dan tagline Asian Games 2018.

Beberapa waktu lalu, Wakil Direktur Promosi Asian Games INASGOC, Nirmala Dewi mengatakan, setiap instansi pemerintah berkewajiban turut mensosialisasikan Asian Games dengan menyiapkan anggaran khusus. Sayangnya, sosialisasi tersebut tidak dilakukan secara maksimal, bahkan terjadi kesalahan.

"Setiap instansi punya anggaran, tapi mestinya tidak punya duit saja, harus koordinasi dengan kita, baik di Palembang maupun pusat," kata dia.***