MEDAN - Kepergiaan Siska Susanti (18) Siswi kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al-Wasliyah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), membuat luka dalam bagi keluarga dan rakyat Sergai.

Betapa tidak, Siska merupakan salahsatu dari 45 anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) 2018 meninggal dunia dalam mengikuti pelatihan di komplek PTPN 3 Gunung Pamela, Kecamatan Sipis-pis, Sergai, Kamis (9/8) dinihari.

Setelah latihan selesai, Siska akan turut menjadi pasukan pengibar bendera merah putih dalam acara detik-detik HUT kemerdekaan RI ke 73 dilaksanakan dilapangan sepakbola Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Jumat (17/8) mendatang.

“Siska meninggal dalam tugas pengadian untuk Negara saat melaksanakan latihan sebagai anggota Paskibra,” ujar Bupati Sergai Ir H Soekirman disela acara pengukuhan anggota Paskibra Sergai tahun 2018 dihalaman kantor Bupati Sergai, Rabu (15/8) sore.

Menurut Soekirman, Pemkab Sergai merasa kehilangan salahsatu siswi terbaik dan juga putri terbaik anggota Paskibra. Terutama Siska menghembuskan nafas terakhirnya saat melaksanakan tugas diamanatkan Negara sebagai anggota paskibra.

“Walaupun kita kehilangan, namun rasa sedih menjadi bangga karena Siska melaksanakan tugas pengadian untuk Negara sampai nafas terakhirnya,” bilang soekirman.

Menurutnya, walaupun anggota paskibra tinggal 44, namun kehilangan Siska tidak menyurutkan semangat. Namun seluruh anggota paskibra harus kompak dalam menuntaskan tugas sebagai penggerek bendera merah putih HUT RI ke 73 dilaksanakan Pemkab Sergai.

“Hilang satu akan tumbuh seribu. Itulah semangat pariot harus diemban anggota paskibra dalam menuntaskan tugas mulia sebagai menggerek bendera nanti,” kata Bupati.***