MEDAN - Dualisme kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan periode 2017-2021 yang telah terjadi sejak tahun lalu akhirnya menemui titik terang. Pasalnya, Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sumut telah mengukuhkan kembali Heryson Edhie Suwidar sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Medan periode 2017-2021.

Hal itu tertuang dalam surat keputusan (SKEP) 016/PBSI SUMUT/VI/2018 per tanggal 23 Juli 2018 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Ngadimin Suripno dan Sekretaris Edi Ruspandi.

Pengukuhan kembali Heryson setelah PBSI Sumut mencabut kepengurusan PBSI Medan periode 2017-2021 yang dipimpin H Achmad Thamrin melalui SKEP Nomor 09/PBSI SUMUT/V/2018 per tanggal 28 Juni 2018.

Dalam keputusan itu PBSI Sumut memutuskan, kepengurusan yang dipimpin Achmad Thamrin yang terbentuk melalui Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) PBSI Medan pada Juni 2017 lalu bertentangan dengan AD/ART PBSI.

Atas hal itu, Heryson yang terpilih dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Medan pada Maret 2017 dan telah dilantik pada April 2017 lalu itu kini kembali resmi menjabat sebagai orang nomor satu di induk organisasi olahraga tepok bulu tersebut.

Ketua Pengkot PBSI Medan, Haryson Edhie Suwidar didampingi Wakil Ketua Andy Haryanto dan Bendahara Jupiter kepada wartawan, Selasa (14/8), mengatakan dengan adanya pengukuhan kembali, ia akan melakukan konsolidasi kepada klub-klub bulutangkis yang ada di Kota Medan, dalam waktu dekat ini.

Konsolidasi itu merupakan bagian dari pembenahan agar klub-klub yang ada bisa memenuhi perayaratan, sesuai ketentuan AD/ART PBSI. "Kita akan membantu klub-klub agar bisa memenuhi persyaratan administrasi," sebut Heryson.

Lanjut Heryson, Pengkot PBSI Medan juga akan melakukan sosialisasi tentang Sistem Informasi PBSI. Hal ini tak lain agar pebulutangkis-pebulutangkis Kota Medan mempunyai validitas atau terdaftar secara resmi sebagai atlet PBSI dan mempunyai ID atlet bulutangkis.

Sebab jika tidak terdaftar dalam Sistem Informasi PBSI, kata Heryson, atlet tersebut tidak dapat mengikuti kejuaraan-kejuaraan resmi yang digelar PBSI. "Kami berharap dalam pekan ini konsolidasi itu dapat digelar," ujarnya.

Terkait dirinya kembali dikukuhkan sebagai Ketum PBSI Medan, Heryson menyebutkan telah meneruskan surat keputusan pengukuhannya kembali kepada instansi terkait seperti KONI Medan dan Dispora Medan.

"Saya tidak mau bicara banyak mengenai masa lalu, kekisruhan PBSI Medan sudah satu tahun lebih, dan kini saya siap memimpin setelah sudah dipulihkan kembali sebagai ketua," katanya.

Lebih lanjut Heryson mengatakan, pasca dirinya kembali dikukuhkan pihaknya akan menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) pada Oktober 2018 mendatang. "Itu merupakan agenda resmi yang harus digelar setiap tahun," sebutnya.

"Dan event-event seperti Porwil (Pekan Olahraga Wilayah) dan Porkot (Pekan Olahraga Kota) Medan untuk cabor bulutangkis yang digelar setiap tahunnya ke depan kami lah yang meng-handle," tegasnya.