SEMARANG - Klub PSIS Semarang belum juga beranjak dari zona degradasi hingga dua laga putaran kedua Liga 1 2018. Tim berjulukan Laskar Mahesa Kenar itu berada di posisi ke-16 dengan baru mengemas 20 angka, terpaut tiga poin dari Klub Perseru Serui di posisi ke-15 atau batas aman terakhir. Selain itu, skuat asuhan Vincenzo Alberto Annese juga sudah tak menang di dua pertandingan terakhir. Rinciannya, PSIS ditahan imbang, 1-1 oleh PSM Makassar di Magelang dan kalah dua gol tanpa dari Bali United, pekan lalu.

Padahal sebelum kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia bergulir, manajemen pede mematok target finis 10 besar. Secara matematika target itu memang masih bisa diwujudkan. Hanya saja, jika melihat performa dan posisi saat ini, lolos dari degradasi jadi target realistis.

Salah satu pentolan Snex, Donny Kurniawan, optimistis tim kesayangannya bisa bertahan di Liga 1, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Baginya, PSIS membutuhkan dukungan dan doa untuk segera kembali ke jalur positif.

"Target realistis adalah tidak terdegrasi musim ini. Sebagai suporter saya optimistis masih bisa. Apalagi status PSIS adalah tim promosi dari Liga 2 tahun lalu," ungkap Donny di Semarang, Selasa (7/8/2018). 

Namun, Donny mengakui jika keinginan tersebut memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi menurutnya kompetisi Liga 1 musim ini lebih ketat dibanding sebelumnya.

"Jadi harus saling percaya antara satu pemain dengah pemain lainnya. Jangan saling salah menyalakan di dalam lapangan dan bermainlah dengan hati," katanya.***