JAKARTA - Bicara tentang kuliner rendang yang sudah dikenal dengan kelezatannya, tak bisa dilepaskan dari Payakumbuh. Kota yang satu ini sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu produsen makanan khas Minangkabau tersebut. Dilihat dari data yang dimiliki Pemerintah Kota Payakumbuh, setidaknya ada 36 unit usaha rendang yang beroperasi di kota tersebut. Jadi, bisa dibilang usaha ini juga berdampak membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sana. Salah satu keunikan dari usaha rendang di kota ini adalah produknya yang bervariasi. Mulai dari rendang telur, rendang paru suir, bakso rendang, rendang suir, dan masih banyak olahan lainnya. Saat ini kampung rendang yang terletak di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Pemerintah pun punya rencana untuk membentuk sentra rendang baru di Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara, yang akan menjadikan rendang sebagai ikon baru kota tersebut.

Usaha rendang yang dijalani masyarakat Payakumbuh ini sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Ada beberapa unit usaha milik warga yang berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Seperti yang pernah diterima oleh Dapoer Rendang Riry pada tahun 2016. Usaha yang terletak di kecamatan Latina itu sukses meraih penghargaan One Village One Product (OVOP) dari Kementerian Perindustrian RI.

Beranjak di tahun 2017, usaha Rendang Gadih Payakumbuh yang sukses mendapatkan penghargaan lewat event Penganugerahan UKM Pangan Award 2017 dari Kementerian Perdagangan RI. Usaha yang satu ini sukses meraih juara 2 Kategori Khusus Produk Pangan Unggulan Khas Daerah.

Dra. Hj. Anwida, selaku pemilik Rendang Gadih mengaku bersyukur dengan keberhasilan yang dicapainya ini. Harapannya tentu saja semoga prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi pelaku usaha rendang lainnya agar lebih mengedepankan tradisi dan budaya Minang.
Rendang Gadih sendiri dipasarkan melalui beberapa outlet di Kota Payakumbuh. Dimana pusat penjualan beralamat di Ruko Rendang Gadih Jln. Soekarno-Hatta, Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.

Sementara itu, usaha Rendang Erina yang juga produknya sudah popular di Payakumbuh bahkan Sumatera Barat mulai menyasar pasar yang lebih luas, yaitu pemasaran online dengan memanfaatkan e-commerce.

"Edisi Rendang Daging Erina. Nah rendang daging ini jadi solusi yang pas untuk teman makan di rumah. Dengan struktur daging yang empuk, lembut, dan rasa yang pas dilidah... Yuuk jadi salah satu penikmat Rendang Daging Erina, dijamin pasti bikin nambah lagi," tulis Owner Rendang Daging Erina, Tri Venindra pada salah satu akun media sosialnya.

Dikatakan, "Pemanfaatan e-commers melalui media sosial telah membantu menambah omset penjualan produk rendang kami sekaligus dapat memotivasi untuk meningkatkan hasil produksi, terus berinovasi dan siap bersaing di pasar domestik, regional bahkan internasional. Kita siap bersaing diera global, pungkas Tri Venindra.

Yuk, dukung rendang Payakumbuh agar bisa mendunia!.***