LABUHANBATU-Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT meminta kepada OPD terkait untuk kembali memproses rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kabupaten Labuhanbatu yang berlokasi di lahan PTPN 3 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu.

Permintaan tersebut dikatakannya, Senin (6/8) dalam acara silaturrahmi yang bertajuk “Coffee Morning” dengan pihak PTPN 3 di Ruang Kerja Bupati Labuhanbatu yang dihadiri Asisten Adm Ekbang Ir. H. Hasan Heri Rambe, Kepala Dinas Perhubungan Tuahta R Saragih, AP, M.Si, Kadis Kominfo Labuhanbatu H. Muhammad Ihsan Harahap, ST, Bappeda dan Kabag Hukum Setdakab Labuhanbatu.

Sedangkan dari PTPN3 yang hadir dalam acara coffee morning tersebut adalah GM DLAB 3 RM Mulianta, Pj. Manager KRPPT Gunawan Bahri, Pj. Manager Aek Nabara Utara Seno Aji, Askep Kanas Yusman dan Kabid Umum DLAB3 Wilson Pane.

Permintaan Plt. Bupati Labuhanbatu tentang kelanjutan rencana pembangunan Bandara di Aek Nabara ini tujuannya adalah untuk mempermudah transportasi udara dari Labuhanbatu ke daerah lain yang jaraknya berjauhan dan banyak memakan atau menghabiskan waktu bila dilalui jalan darat.

Alasan berikutnya bahwa di Kota rantauprapat sekarang sudah ada kantor tempat pengurus pasport yang dapat mempercepat proses para penumpang yang akan bepergian baik keluar negeri maupun dalam negeri.

Selain itu, Andi Suhaimi juga meminta kepada OPD terkait untuk melakukan penertiban bangunan-bangunan liar yang berjualan di sepanjang jalan Kota Aek Nabara, kemudian dia juga meminta agar di simpang jalan by pass Aek Nabara dibuat taman dan tempat istirahat para pengguna jalan, disamping itu Andi juga meminta supaya lampu jalan yang mati di sepanjang jalan by pass Aek nabara supaya di hidupkan kembali.

Selain di Aek Nabara, Andi Suhaimi juga meminta supaya bangunan-bangunan yang ada di bahu jalan di wilayah gapura atau pintu masuk Kota Rantauprapat dapat ditertibkan dan dibahu jalan supaya di buat pulau jalan dan taman, “saya ingin Kota Rantauprapat ini lebih baik, lebih indah dan lebih asri srta cantik dipandang mata ketika memasuki Kota Rantauprapat”.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Labuhanbatu Tuahta R Saragih, AP, M.Si terkait dengan rencana pembangunan Bandara itu mengatakan, secara teknis pembangunan Bandara jauh sebelumnya sudah direncanakan sejak awal, tinggal pembebasan lahan dari PTPN3 sekitar 180 Ha yang belum terealisasi.

Tuahta juga mengemukakan bahwa pola yang ditawarkan kepada pihak PTPN3 dalam rencana pembangunan Bandara tersebut yaitu dalam bentuk kerjasama, kerjasama dimaksud yaitu pihak PTPN3 yang menyediakan lahan, Pemkab Labuhanbatu yang membangun.

Terkait dengan rencana Pemkab Labuhanbatu yang ingin membangun bandara di Aek nabara Kecamatan Bilah Hulu, pada prinsipnya pihak PTPN3 sangat setuju dan akan mengajukan dan membicarakan permasalahan atau rencana ini dengan pihak direksi