LABUHANBATU- Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT dalam kepeduliannya terhadap umat islam di Kabupaten Labuhanbatu akan berusaha mengikuti jejak Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara H. Khairuddin Sitorus, SE, karena kita ketahui bersama bahwa beliau begitu peduli terhadap tokoh-tokoh agama, kepada tempat-tempat persulukan dan kepada umat islam yang ada di Labura. Hal tersebut diutarakan Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, Minggu (5/8) pada acara Peringatan HUL ke-45 Tuan Guru Gunung Selamat Pertama Syekh Ibrahim Al-Kholidi Annaqsyabandi di Rumah Suluk Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu yang dihadiri Bupati Labura, Sekdakab Labuhanbatu dan Kepala OPD serta Camat dan Kepala Desa.

“Saya sudah banyak belajar dari abanganda Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara yang mana beliau sama-sama kita ketahui begitu peduli terhadap tokoh-tokoh agama, kepada tempat-tempat persulukan dan kepada umat islam yang ada di Labura, insya Allah saya juga akan mengikuti jejak beliau di Kabupaten Labuhanbatu,” kata Andi Suhaimi dalam arahannya.

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya terus memperhatikan rumah persulukan  dan dalam waktu dekat ini akan ada dana dikucurkan ke tempat ini."Sudah wajar saya memperhatikan orang-orang tua saya yang Alhamdulillah pada hari ini kita berkumpul, tidak lain adalah memperingati HUL Tuang Guru Gunung Selamat yang ke 45 tahun,"imbuhnya.

Menurut Andi Suhaimi, di Rantauprapat ada makam Raja Setia Dalimunthe, makamnya ada di Pekan Lama. Dirinya  berjanji akan membangun makam tersebut sebagai cagar alam di Rantauprapat. "Kebetulan juga saya marga dalimunthe,"ucapnya.

Dalam kesempatan itu Andi Suhaimi juga memohon do’a dan dukungan dari seluruh tuan guru agar dalam kepemimpinannya yang tinggal dua setengah tahun lagi dapat diberikan kesehatan atau kesempatan untuk melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu ini.

Kegiatan HUL Alm.Tuan Guru Gunung Selamat Pertama Syekh Ibrahim Al-Kholidi Annaqsyabandi yang ke-45 ini dihiasi dengan acara silaturrahmi dan do’a bersama dengan tuan guru Gunung Selamat Kholifah Muhammad Ridwan, RSN, MHN yang di rangkai dengan pembacaan sejarah hidup Tuan Guru Gunung Selamat Pertama dan sejarah kekaromahan almarhum Tuan Guru Gunung Selamat yang pertama Syekh Ibrahim Al-Kholidi Annaqsyabandi.

Selain itu kegiatan HUL juga di lengkapi dengan kegiatan Baiat Syarifah yang dipimpin Tuan Guru Gunung Selamat Kholifah Muhammad Ridwan, RSN, MHN, adapun Syarifah s-1 yang dibaiat adalah Syarifah Muzdalifah dari Gunung Selamat, Syarifah Aulia Rohmah dari Rokan Hilir-Riau, Syarifah Rosmiyyah dari Tolok Putat Panai Hulu Labuhanbatu, Syarifah Mahdiyyah dari Gunung Selamat dan Syarifah Nur Hayati dari Bagan Batu-Riau. Tuan Guru tersebut juga dalam kesempatan itu membaiat Syarifah s-2 yaitu Syarifah Hafsah dari Simundol Padang Lawas Utara dan Syarifah Maryam dari Purba Sari Labuhanbatu serta membaiat satu orang Syarifah s-3.