BELAWAN- Buruknya drainese di kawasan Medan Marelan menjadi masalah bagi sejumlah pemukiman rumah penduduk.  Buktinya, hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu 27 Juli 2018 malam airnya langsung menggenang rumah warga yang tinggal di Tanah 600 Marelan, Pasar I, dan Pasar IV Marelan. 

Hal dimaksud karena drainase yang sudah tersumbat dan tidak pernah dibersihkan membuat tidak mampu menampung debit air. Tak akhyal kalau saat musim hujan kondisinya bagaikan danau. 

Salah seorang warga, Ari mengatakan diguyur hujan deras dua jam saja, sejumlah pemukiman langsung tergenang air. Bahkan pengendara susah melintas saat jalan dipenuhi air. 

"Kondisi ini sudah berlangsung lama, bahkan sudah lebih dari satu tahun. Jika hujan berlangsung lama, rumah kami terlihat bagaikan danau," ungkap Ari, warga Pasar I Marelan yang rumahnya terkena banjir. 

Dijelaskan Ari, sebenarnya, kondisi itu sudah beberapa kali disampaikan kepada pihak terkait, bahkan disampaikan langsung oleh pak camat. Namun hingga saat ini tak ada tanggapan.

"Sebagai warga, saya sangat kesal dengan lambannya pihak dinas terkait melakukan perbaikan. Jika disebut tidak tahu, itu mustahil, apa lagi sudah beberapa kali diajukan camat untuk diperbaiki," jelas penduduk Gang Family Ini. 

Hal yang sama juga disampaikan Tames, warga Pasar I Rel Marelan yang rumahnya ikut menjadi sasaran air hujan akibat luapan drainase itu. Dia menilai, Pemeritah Kota Medan (Pemko) melalui instansi terkait tutup mata akan hal ini.

"Setiap kali hujan deras selalu banjir. Bahkan bila berlangsung lama, rumah kamilah jadi sasarannya. Akan tetapi, pemerintah seperti mengenakan kaca mata kuda, tak pernah melihat penderitaan rakyatnya," ungkapnya mengeluhkan. 

Terpisah, Camat Medan Marelan, T. Chairunizza ketika dikonfirmasi perihal banjir yang kerap terjadi di wilayah kerjanya mengaku bahwa sudah mengetahui laporan. "Kita juga sudah dapat laporan seperti itu. Jadi untuk penanganan sementara tim kebersihan dari kecamatan akan segera membersihkan sampah-sampah yang menyumbat di drainese tersebut," ujarnya.