PALAS - Penjual durian mulai bermunculan di pinggir jalan sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibuhuan ,Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Buyung (35) warga Pasaman Sumatera Barat yang merupakan seorang penjual durian yang ditemui di lokasi jual durian jalinsum Sibuhuan,Sabtu(28/7/2018) mengatakan, durian merupakan buah musiman yang berhasil panen satu tahun dua kali bahkan hanya satu kali.
"Buah durian yang dibawanya dari Pasaman, dijual di Palas dan mendapat peminat yang cukup tinggi. "Lumayan lah, hasil dari juga hasil durian sangat membantu memenuhi kebutuhan hidup," kata Buyung .
Buyung mengakui,baru dua pekan ini menjual buah durian di daerah Palas ini. Ia menganggap itu kesempatan emas selagi musim panen durian di daerah Sumbar. "Karena disana sedang musim, jadi saya bawa ke Palas. Hasilnya Alhamdulillah, cukup bagus,"akunya kepada GoSumut.
"Kita juga membeli buah durian dari pemilik kebun yang ada di daerah Pasaman dengan sistim borong,"ujarnya. Disampaikannya, pembeli mulai ramai namun kadang buah durian cepat habis apalagi saat ini stok dari batangnya jatuh masih sedikit karena baru baru musim.
"Kalau sekitar dua minggu lagi mungkin mulai banyak buah durian berjatuhan,
dan banjir," katanya. Menurutnya, dalam sehari pernah menghasilkan uang dari penjualan buah durian sebesar Rp 3 Juta ,karena banyak warga lokal dan pengendara yang melinntas membeli durian, bahkan ada yang membeli dalam jumlah banyak. "Satu buah durian saya jual bervariasi, dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu, kalau borong banyak pasti saya berikan harga lebih murah," kata Buyung
Sementara itu, A. Boru Siregar seorang pembeli mengaku, sudah lama tidak mencicipi manisnya buah durian ini, karena buah musiman ini hanya berbuah satu tahun sekali, sehingga melihat banyak penjual durian dipinggir jalan sangat menggugah selera.
"Saya sangat senang makan buah durian, apalagi isinya berwana kekuningan yang disebut durian tembaga,atau sisere karena rasanya sangat enak dan legit," katanya.
Sementara itu, A. Boru Siregar seorang pembeli mengaku, sudah lama tidak mencicipi manisnya buah durian ini, karena buah musiman ini hanya berbuah satu tahun sekali, sehingga melihat banyak penjual durian dipinggir jalan sangat menggugah selera.
"Saya sangat senang makan buah durian, apalagi isinya berwana kekuningan yang disebut durian tembaga,atau sisere karena rasanya sangat enak dan legit," katanya.
Menurut dia,biasanya kalau musim buah durian memang banyak warga yang berjualan di pinggir Jalinsum seperti ini, tapi di sini masih jarang mungkin karena buah durian baru baru musim dan hanya berbuah di daerah tertentu.
"Sedangkan untuk Kabupaten Palas sendiri musim durian belum merata,baru satu dua yang ada buahnya ,sehingga masih sedikit,saat ini musim durian lebih banyak dari daerah lain,sehingga pedagang durian orang dari luar Palas,"pungkasnya.