MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah menyiapkan diri untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII tahun 2018, yang akan diadakan di Sumatera Utara (Sumut). Termasuk persiapan pendanaan, sarana dan prasarana.

“Selain itu, Pemprovsu juga telah berkoordinasi dengan panitia dan semua pihak terkait seperti pemerintah pusat dan kafilah dari seluruh provinsi di Nusantara,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi saat jadi narasumber dalam Dialog Khusus dengan topik ‘Kesiapan Sumatera Utara sebagai Penyelenggara MTQN 2018’ di TVRI Stasiun Medan, Rabu (18/7).

Sabrina mengatakan, Pemprovsu dan panitia MTQN telah mengadakan beberapa kali rapat panitia. Bahkan telah melakukan launching untuk mensosialisasikan acara tersebut kepada masyarakat dan perwakilan seluruh provinsi. “Ini tentu saja, juga dilakukan untuk publikasi kepada masyarakat,” katanya.

Terkait publikasi, kata Sabrina, panitia akan menyiapkan media center. Fasilitas ini ditujukan untuk media-media yang membutuhkan informasi atau hendak mengirim berita. Selain itu, Pemprovsu juga memberi imbauan kepada semua komponen termasuk OPD, BUMN, swasta hingga masyarakat untuk memasang spanduk dan baliho terkait MTQN.

Selain itu, Sabrina juga meminta partisipasi masyarakat. Tanpa partisipasi masyarakat, MTQ Nasional tidak akan berjalan sukses. “Mari berikan keramah-tamahan kepada tamu MTQ Nasional yang datang dari seluruh provinsi di Sumatera Utara,” ujarnya.

Khusus untuk pengawasan keuangan, Sabrina mengatakan akan ada pendampingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Selain itu, selesai acara akan diadakan audit, jika masih ada uang yang tersisa akan dikembalikan ke kas daerah, kami tidak mau niat yang semulanya untuk ibadah malah menjadi tidak baik,” ungkapnya.

Selain sebagai ibadah dan perlombaan, MTQN juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian daerah ini. Khususnya pariwisata dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan mengadakan pameran produk UKM. “Tentu saja ini akan mendongrak angka turis, diharapkan wisatawan dari seluruh provinsi di Indonesia banyak yang datang ke Sumatera Utara,” ujar Sabrina.

Ketua Pelaksana Harian Zonny Waldi mengharapkan partisipasi masyarakat karena MTQN adalah acara nasional. Masyarakat Sumut, menurutnya harus meninggalkan kesan yang baik kepada tamu yang datang dari seluruh Indonesia. “Tentu kami mohon dukungan dan doa masyarakat Sumatera Utara agar acara dapat sukses serta kafilah dari Sumatera Utara juara,” katanya.

Ketua LPTQ Sumatera Utara Dr Asren Nasution Sumut telah menyiapkan peserta yang akan berlaga di MTQ Nasional. Persiapan tersebut meliputi hal mengirim peserta ke tempat pelatihan di Sukabumi hingga memanggil pelatih yang terbaik di bidangnya. “Kita bersyukur untuk peserta dari Sumatera Utara yang telah didaftarkan lolos dan diterima tanpa catatan,” ujarnya.

Sekretaris MTQN Sakhira Zandi mengatakan, jelang pelaksanaan acara, akan diadakan parade 1000 hafiz dan hafizah. Diharapkan dengan parade ini, partisipasi masyarakat, khususnya Sumatera Utara akan meningkat. “Parade ini sebelumnya pernah diadakan di Nusa Tenggara Barat pada MTQ Nasional 2017, jadi sebelum MTQ ada pemanasan,” ujarnya.