MEDAN - Walikota Medan Drs.H.T Dzulmi Eldin S MSi mengharapkan kader Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dapat menjadi agen perubahan, bahkan kalau bisa menjadi produsen perubahan yang kreatif dan inovatif. Dengan demikian keberadaan PMKRI akan makin mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Harapan ini disampaikan Walikota Medan ketika menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rekernas) ke IX dan Seminar Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Chatolic Center Jalan Mataram Medan, Selasa (10/7/2018).

Selain itu Walikota juga ingin PMKRI mampu menjadi organisasi yang menjamin tumbuh kembangnya para anggotanya, sehingga regenerasi dalam tubuh PMKRI akan senantiasa terjaga demi menjaga dan mmengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Semoga anggota PMKRI mampu menjadi manusia intelektual yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdiannya,” kata Walikota.

Dalam Rakernas yang dibuka langsung Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Idrus Marham itu Walikota Nedan selanjutnya mengatakan, event ini dapat dijadikan momen kesempatan untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri bagi seluruh Kader PMKRI dalam mencapai visi dan misi PMKRI dalam bentuk berbagai program dan aktifitas yang berdampak luas bagi masyarakat.

"PMKRI harus mampu menjadi oase yang memberikan kesejukan di tengah situasi panas menjelang Pilpres 2019, dengan menghindari isu - isu sektarian demi pihak - pihak tertentu. Bertindaklah bijaksana jika ada pihak yang memanfaatkan PMKRI dengan menggunakan isu sektarian demi keuntungan semata,” pesannya.

Kemudian melalui Rakernas, Walikota berharap dapat melahirkan program - program yang dapat menjadikan perkembangan PMKRI sesuai visi dan misi organisasi. “Semoga Rakernas dan Seminar Nasional yang dilaksanakan berjalan lancar dan sukses,” harapnya.

Di samping Walikota, pembukaan Rakernas dan Seminar Nasional PMKRI turut dihadiri anggota DPR RI Meutya Hafid, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Kepala Dinas Sosial Provsu Rajali S Sos, anggota DPRD Medan Hendrik Sitompul dan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Juventus Prima Yuris Kago serta Ketua PMKRI Kota Medan Amrin Bw Simbolon.

Sementara itu Mensos RI Idrus Marham, selain membuka Rakernas, juga menyampaikan kuliah umumnya dihadapan peserta Mukernas. Politisi Partai Golkar itu mengajak seluruh kader PMKI untuk menjadi pemuda yang cerdas dengan kaya akan ide, gagasan dan konsep. “Jika kaya akan ketiga hal ini, maka kita akan memiliki percaya diri yang tinggi. Dengan modal kepercayaan diri tersebut akan menjadi modal bagi kita untuk maju,” ungkap Mensos.

Rakernas dan Seminar Nasional PMKRI berjalan dengan lancar. Sekitar 250 mahasiswa Katolik dari 33 Provinsi di Indonesia turut hadir sekaligus menjadi peserta. Mereka selanjutnya akan bermusyawarah sekaligus merumuskan program-program apa saja yang akan dikerjakan untuk memberikan sumbangsih kepada negara.(Aldi Aulia)