JAKARTA - Asian Games sudah di depan mata. Tak sampai dua bulan lagi pesta olahraga empat tahunan terbesar antar-bangsa se Asia itu akan digelar di Jakarta dan Palembang, tepatnya 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Seluruh cabang terus memaksimalkan persiapannya demi target-terget yang mereka emban. Tak terkecuali Timnas Gulat Indonesia.

Pada Asian Games 2018 ini, PP PGSI (Pengurus Pusat Persatuan Gulat Indonesia) telah menggembleng 18 pegulat (12 putra dan 6 putri) dalam pelatnas Asian Games 2018 sejak akhir April hingga pertengahan Juli 2018 mendatang, di Bulgaria. Namun, dalam prosesnya, enam pegulat putri 'dipulangkan' karena tidak mendapatkan lawan uji coba yang sepadan. Kini, mereka menjalani pelatihan lanjutan di Lumajang, Jatim.

Pelatih gulat putri Indonesia, Fathur Rahman, mengatakan saat ini anak asuhnya tengah menjalani training camp di Rachman Wrestling Camp, Malang, Jawa Timur.

Enam Pegulat Putri jalani sparring dengan Puslatda Jatim 10 Rachman Wrestling Camp, Malang, Jawa Timur Ia mengatakan, selama meneruskan latihan dari Bulgaria ke Indonesia, persipan berjalan tanpa kendala.

"Memang pada awalnya ketika kami di Bulgaria tidak berjalan lancar. Karena, kami di sana tidak mendapatkan lawan sparring yang sepadan. Tapi, setelah itu, sudah bagus, sparring partnernya lebih bagus dari Puslatda Jatim 100," kata Fathur Rahman, Senin (9/7/2018).

Fathur Rahman menambahkan, saat ini anak asuhnya fokus untuk berlatih tanding. "Kita perbanyak sparing, penguasaan teknik dan taktik, hampir-hampir sama metode latihannya dengan di Bulgaria hanya saja di sini, atlet bisa mendapatkan lawan bertanding. Kondisi para atlet juga saat ini mentalnya sangat bagus," bebernya.

Namun, diungkapkan Fathur Rahman, kendala utamanya yang saat ini ditakutkan adalah cedera atlet. Sebab, pendaftaran untuk atlet yang bertanding sudah dilakukan. "Jadi tidak bisa diganggu lagi, pemain harus konsentrasi istirahat cukup," ucapnya.

Di sisi lain, Gusti Randa, manajer timnas gulat Asian Games sekaligus Kabid Binpres PP PGSI, mengungkapkan atlet putra yang masih berada di Bulgaria mengalami kemajuan yang begitu pesat. "Kondisi atlet bagus di sana, semua berjalan sesuai rencana, dan ada perkembangan pesat, mental bertandingnya juga semakin terasah," ungkap Gusti Randa.

Pegulat Pelatnas Asian Games 2018: Gaya Grego Roman Putra : Hasan Sidik (Jatim), M Aliansyah (Kaltim), Andika Sulaeman (DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra ( Jatim), Ashar Ramadhani (Kaltim), Papang Ramadhani (Kaltim).

Gaya Bebas Putra : Eko Roni Saputra (Kaltim), Ardiansyah (Kaltim), Rizki Dermawan (DKI Jakarta), Fahriansyah (Kalsel), Ronald Lumban (Sumsel), Dimas Seto (Jatim).

Gaya Bebas putri: Eka Setiawati (Jabar), Dewi Ulfa (Kaltim), Mutiara Ayu (Jatim), Dewi Atiya (Jabar), Desi Sinta (Banten), Ridha Wahdaniyaty (Kalsel).***