Selain aneka makanan dan minuman, Festival Kuliner juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan seperti lomba memasak dan demo masak. Di samping itu dilakukan pemecahan Rekor MURI untuk penyajian Bika Ambon terbanyak yang diikuti sekitar 1.100 peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Pembukaan Festival Kuliner ditandai pemukulan gong dilakukan Walikota disaksikan Wakil Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri Lubis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan serta Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono.
Dihadapan seribuan masyarakat yang menghadiri acara pembukaan, Walikota sangat mengapresiasi digelarnya Festival Kuliner tersebut. Sebab, kegiatan itu dinilai sebagai salah satu bentuk promosi kuliner yang merupakan bagian dari keanekaragaman kuliner yang ada di Kota Medan.
Dikatakan Walikota, perkembangan dunia kuliner saat ini membuat makanan tidak lagi sekedar sebagai pemenuhan kebutuhan pokok tetapi juga merupakan bagian dari life style (gaya hidup).
"Begitu juga keanekaragaman kuliner yang menghiasi setiap sudut Kota Medan merupakan kekayaan warga Kota Medan dan harus kita kembangkan sebagai ikon pariwisata Kota Medan ke depan," kata Walikota.
Untuk itulah melalui Festival Kuliner, Walikota berharap semaki mempromosikan kuliner khas Kota Medan yang selama ini terkenal dengan dua citra rasa yakni enak dan enak sekali.
"Dengan digelarnya Festival Kuliner ini, masyarakat maupun para wisatawan dapat menikmati seluruh kuliner yang ada di Kota Medan di Lapangan Merdeka. Selain kuliner khas Kota Medan, pengunjung juga dapat menikmati kuliner dari daerah lain, termasuk kuliner dari luar negeri yang ikut meramaikan Festival Kuliner ," ungkapnya.
Usai Pesta Kuliner dibuka Walikota, panitia bersama Tim MURI selanjutnya menyaksikan langsung sekaligus mencatat rekor penyajian terbanyak Bika Ambon. Dalam catatan MURI, Bika Ambon disajikan kepada 1.444 orang pengunjung. “Ini merupakan penyajian yang terbanyak di Indonesia,” kata Awan Rahargo dari MURI. Padahal sebelumnya, papar Awan, pihak panitia hanya menargetkan penyajian Bika Ambon untuk 1.000 orang pengunjung saja. “Selamat untuk Kota Medan atas keberhasilan ini. Apalagi ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dengan mengangkat kuliner khas Kota Medan yakni Bika Ambon. Semoga ini dapat membantu mempromosikan Medan sebagai salah satu kota kuliner di Indonesia,” harap Awan. Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono dalam laporannya menjelaskan, Pesta Kuliner ini merupakan edisi keempat yang digelar sejak tahun 2015. Tujuannya, untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan aneka kuliner di Kota Medan yang selama ini terkenal dengan kelezatannya. “Ada 120 stand yang mengikuti Pesta Kuliner. Dari 120 stand itu, ada sekitar 500 menu baik makanan maupun minuman yang disajikan kepada pengunjung. Tidak hanya warga Medan, para wisatawan juga dapat menikmati seluruh aneka kuliner yang ada di Kota Medan di tempat ini,” ungkap Agus. Selain memanjakan lidah pengunjung dengan aneka makanan dan minuman, terang Agus, pihaknya juga akan menghibur dengan menggelar lomba masak dan demo masak. “Untuk demo masak, kita mendatangkan Chef Aiko yang mempertunjukkan kemampuannya memasak aneka kuliner,” jelasnya. Pesta Kuliner ini mendapat apresiasi warga, salah satunya Amri Satri (38), salah seorang warga Jalan Setia Budi. Pria bertubuh jangkung itu mengaku, kecintaannya terhadap kuliner khas Kota Medan dapat terpuaskan dengan mengunjungi arena Pesta Kuliner di Lapangan Merdeka. “Jika tidak ada event seperti ini, sulit mendapatkan makanan khas Medan yang benar-benar lezat. Kita berharap agar even ini rutin dilakukan. Dengan demikian tidak hanya warga Medan, warga luar Medan maupun para wisatawan juga dapat menikmati aneka kuliner Kota Medan yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya,” pungkas Amri.(Aldi Aulia)