MEDAN - H Tengku Erry Nuradi memotivasi anak-anak yatim piatu di panti asuhan, agar tetap percaya diri dan rajin belajar. Karena anak yatim piatu pun bisa menjadi seorang pemimpin. "Banyak pemimpin yang berasal dari panti asuhan atau yatim piatu,"  kata Tengku Erry saat perayaan ulang tahunnya yang ke-54, sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim di Yayasan Amal dan Sosial Panti Asuhan dan Perguruan Al Jamiyatul Washliyah di Jalan Ismaliyah, Medan, Sabtu (30/6/2018).

Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018 itu,  berpesan kepada anak-anak di panti asuhan agar belajar dengan tekun dan rajin. Belajar juga tidak hanya dari satu ilmu, mempelajari berbagai ilmu sangat bagus.

"Banyak anak anak dari panti yang sukses karena keuletannya, saya harap kalian bisa jadi pemimpin di kabupaten atau kota lain," ujarnya.

Tengku Erry juga berpesan agar anak anak di panti asuhan terus berusaha menjadi generasi yang terbaik. Hal itu harus dilakukan lantaran untuk memperbaiki generasi yang sebelumnya telah buruk.

"Anak anak harus jadi yang terbaik, kalau kalian sama saja dengan generasi lalu, maka perubahan tidak akan terjadi, maka jangan berdiam diri," katanya.

Tengku Erry memilih panti asuhan Al Washliyah lantaran faktor historis. Pada tahun 2005, ia pernah membuat acara di panti asuhan tersebut saat maju sebagai calon Bupati Serdang Bedagai.

“Sebagai manusia, kita perlu menengok ke belakang, 13 tahun yang lalu kami dilepas sebagai Bupati Serdang Bedagai di tempat ini, di atas mushola, bangunan ini,” kenangnya.

Mewakili pengurus panti asuhan Al Washliyah, Ustad Fauzi Usman mengharapkan Tengku Erry mendukung pembangunan gedung kelas di panti asuhan tersebut.

"Gedung ini diharapkan dapat digunakan oleh anak-anak untuk belajar dengan baik. Semoga Bapak Tengku Erry umurnya diberkahi oleh Allah SWT, ditambah amal kebajikannya serta banyak diberikan kebaikan oleh Allah SWT, serta dapat terus berkontribusi untuk membangun Provinsi Sumatera Utara," kata Fauzi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provsu Agustama, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Kabag Keprotokolan Moetaqien Hasrimy dan segenap pengurus Panti Asuhan Al Washliyah Medan.*