MEDAN - The clinic, sebuah layanan kesehatan di Medan bekerja sama dengan PTPN III dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara mengadakan sunatan massal, Minggu (1/7/2018) yang diikuti seratusan anak yatim dan kaum dhuafa yang digelar di the clinic Jalan Sekip No. 4 Medan. Kegiatan yang mengangkat tema 'Khitanan Berkah 2018 Yatim dan Dhuafa, Berbagi Bahagia dan Sempurnakan Berkah', dihadiri oleh Kasubbag Perencanaan dan Pembinaan PKBL PTPN III, Ibnu Faisal Nasution dan General Manager BMH Sumut, Ronny.

Dokter Arya Tjipta SpBP-RE (spesialis bedah plastik) dari the clinic mengungkapkan, sunatan massal ini sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan ini rutin dilaksanakan enam bulan sekali dalam skala besar. Namun, ada juga yang per minggu dengan skala kecil yaitu satu atau dua anak.

"Semua penanganan kami berikan secara gratis dan juga menggunakan peralatan medis yang bisa dibilang berkelas premium. Selain itu, anak-anak yang disunat ini mendapat bingkisan serta uang saku," kata dr Arya saat diwawancarai.

Ia menyebutkan, anak yatim dan dhuafa yang disunat secara gratis ini mencapai 196 orang. Mereka tak hanya dari Medan tetapi juga dari luar Medan di Sumut.

"Kita melibatkan sekitar 40-an tenaga medis, seperti dokter spesialis bedah plastik, dokter bedah, dokter umum, dokter muda hingga perawat," sebut dr Arya.

Dia berharap, melalui kegiatan sosial ini akan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat khususnya kalangan yang kurang mampu yang ingin menyunatkan anaknya.

"Tujuannya kita ingin mencari keberkahan hidup. Semakin banyak bermanfaat untuk orang lain, maka semakin banyak juga akan kembali ke diri kita," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bukan hanya sunatan massal gratis yang dilakukan rutin, kegiatan amal yang sama juga selalu diberikan kepada warga yang ingin menjalani operasi bibir sumbing.

"Kebetulan saya merupakan dokter spesialis bedah plastik, maka operasi bibir sumbing juga merupakan bidang dari ilmu saya. Hal ini semua kami lakukan untuk membantu masyarakat, karena kami yakin perbuatan baik kita akan memberikan keberkahan nantinya," ungkap dr Arya.

Sementara itu, General Manager BMH Sumut, Ronny menambahkan, kegiatan rutin sunatan massal memang menjadi program pihaknya selaku lembaga amil zakat. Keterlibatan pihak medis dari the clinic sendiri, menurutnya, merupakan suatu kebetulan karena adanya kesamaan visi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Kami memang punya program untuk membuat sunatan massal, namun kami tidak punya keahlian untuk itu. Dalam perjalanan waktu, kami bertemu dengan dr Arya dan ternyata memiliki kesamaan niat jadinya kita buat kerja sama ini dengan menggandeng PTPN III," ujarnya. *