MEDAN - Hasil hitungan cepat dari berbagai lembaga survei pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) menyatakan, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul sementara.

Namun pasangan nomor urut dua, Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus masih optimis mereka menang.

Djarot mengatakan, mereka masih akan menunggu hasil perhitungan manual berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan dari 27 ribu tempat pemungutan suara (TPS) se-Sumatera Utara.

"Kita belum menyerah dan masih optimis sebelum ada hasil real count. Sebaiknya begitu. Kita tidak ingin mendahului. Jadi, kita tunggulah perhitungan manualnya?," kata Djarot di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting.

Djarot tetap mengucapkan selamat kepada masyarakat Sumatera Utara, siapapun yang menjadi pemenang nantinya. Karena menurut Djarot, siapapun yang terpilih, masyarakatlah yang menjadi pemenang sesungguhnya.

"Selamat kepada masyarakat Sumut. Dan kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kita. Baik dari partai, relawan maupun warga masyarakat," pungkasnya.

Lingkar Survei Indonesia (LSI) merilis hasil hitung cepat (quick count) menyatakan pasangan nomor urut satu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang dalam Pilgub Sumut 2018.

Dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan LSI juga menyatakan, pasangan nomor urut satu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) memperoleh 56,62 persen. Sementara, pasangan nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) memperoleh 43,48 persen. ***