MEDAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi. IHSG sempat turun ke level 5.801 sebelum menguat hingga ke level 5.891 sebelum akhirnya ditutup di level 5.859. Yakni naik 37 poin atau sebesar 0.64%. Tercatat pada perdagangan hari ini penjualan bersih asing sebesar Rp815 miliar. Hal ini disampaikan oleh Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi di Sumatera Utara (Sumut), Senin (25/6/2018).

Menurutnya, pemerintah saat ini masih terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 ditargetkan di kisaran 5,1-5,5% sesuai dengan target Bank Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berkembang dengan dorongan konsumsi rumah tangga dan investasi yang memiliki porsi yang cukup besar.

“Selain itu saham sektor konsumsi hari ini mulai bergerak naik 2.9% ditopang oleh penguatan saham Gudang Garam (GGRM) sebesar 7,8%, saham H.M Sampoerna (HMSP) naik 5% dan saham Unilever (UNVR) sebesar 1,8%,” katanya.

Lanjutnya, mayoritas saham di Bursa Asia hari ini mengalami pelemahan dimana Indeks hangseng melemah sebesar 1,28%, Sanghai melemah 1%, STI melemah 1% dan Kuala Lumpur Stock Exchange melemah 0,44%.

Disisi lain, Rupiah saat ini masih mengalami pelemahan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat dimana Rupiah pada perdagangan hari ini diperdagangkan di level Rp.14.123. Fundamental Indonesia saat ini masih tergolong aman dan bagus, pemerintah juga terus mengenjot ekspor, infrastuktur dan pembangunan industri.

“Pelemahan rupiah yang terus berlanjut diyakini akan mendapatkan respon yang serius oleh pemerintah karena tidak sesuai dengan fundamental Indonesia saat ini,” pungkasnya. *