MEDAN - PT Jasa Raharja menjamin biaya perawatan para korban yang luka-luka dan memberikan santuan kepada korban yang meninggal atas karamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada Senin (18/6) kemarin. Kepala Urusan Humas PT Jasa Raharja pusat, M Iqbal Nasution mengatakan, korban kapal tenggelam di perairan Danau Toba yang meninggal dunia adalah warga Aceh Tamiang bernama Tri Suci Wulandari (24). Atas kejadian itu pihaknya akan memberikan santunan kepada korban.

"Saya dan Kaper langsung mencari informasi dimana korban tinggal dan status korban," katanya.

Setelah pihaknya berkoordinasi dan mencari alamat korban. Akhirnya mereka mendapatkan alamat tempat tinggal Tri Suci Wulandari untuk memberikan santunan tersebut.

"Alhamdulilah berkas santunan selesai semua tanpa ada kendala, dan santunan korban meninggal dunia telah kita berikan kepada ahli warisnya," pungkas Rudianto.

Dari informasi yang diperoleh, korban yang meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari. Sebelum peristiwa naas itu menimpa dirinya, Suci diketahui berangkat dari rumah pada Sabtu (16/6).

Korban yang diketahui pergi bersama tunangannya dan dua saudara lainnya berangkat ke Danau Toba untuk berwisata. Namun naas saat menaiki Kapal KM. Sinar Bangun, kapal tersebut karam. Dalam kejadian tersebut Suci meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi 19 orang penumpang di KM Sinar Bangun yang karam. Dari 19 orang penumpang, 18 orang dinyatakan selamat, sementara satu orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Sampai saat ini tim gabungan masih terus mencari para korban di perairan Danau Toba.***