MEDAN - Ketua Komisi A DPRD Sumut, Nezar Djoeli mengaku kecewa dengan kinerja tim SAR yang ada di Sumut. Menurutnya, tim SAR tidak siap menghadapi insiden kecelakaan kapal KM Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba.

"Kalau melihat dari rekaman detik-detik penyelamatan, yang bekerja itu malah petugas kapal penyeberangan roro. Padahal SAR Sumut memiliki fasilitas kapal cepat dan helikopter yang bisa dipergunakan, ini bukti ketidaksiapan SAR menghadapi peristiwa seperti ini," kata Nezar, di Medan.

Dia menyebut libur atau cuti bersama Lebaran tidak bisa dijadikan alasan tidak maksimalnya kinerja SAR. "Kan bisa diatur petugas yang bekerja. Ini masalah teknis, keberadaan SAR harus dievaluasi secara menyeluruh," ungkapnya.

Disisi lain, politikus Partai Nasdem ini melihat ada faktor kelalaian manusia dalam insiden ini. "Sepertinya kapal sudah over kapasistas, Dishub yang seharusnya melakukan pengawasan juga sampai kecolongan, banyak faktor memang," bebernya.

Kepada seluruh keluarga korban yang meninggal dunia, Nezar turut berbelasungkawa. Dia mengatakan tidak ada pihak yang ingin hal ini terjadi.

"Semoga keluarga diberikan ketabahan, dan ini menjadi pelajaran bagi semua instansi terkait untuk bisa lebih baik dimasa yang akan datang," ucapnya.***