MEDAN - Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya (PSMS) ke depan berwacana akan melibatkan legenda di samping tim pelatih dalam menyeleksi maupun merekrut pemain. Namun hal itu tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari Northcliff, sponsor utama PSMS. 

"Sepak bola 20 tahun lalu dengan sekarang sudah jauh berbeda. Jadi sudah tidak cocok lagi bila melibatkan legenda pemain," kata CEO Northcliff, Erry Sulistyo saat buka puasa bersama suporter PSMS di Medan, Selasa (12/6/2018).

Bagi Erry, sepak bola saat ini sudah lebih modern. Tentunya dalam hal perekrutan pemain, akan lebih baik jika melibatkan orang-orang yang memang konsen di sepak bola, setidaknya dalam lima tahun terakhir.

 "Bukan mengecilkan para legenda, peranan mereka tetap dibutuhkan. Saya dan kita harus hormat. Tapi memang sepak bola kini lebih modern, jadi dalam hal ini lebih baik bila mengikutkan orang-orang yang baru seperti baru lima tahun pensiun di bola. Misalnya Kurniawan Dwi Yulianto. Jadi ilmunya tidak jauh berbeda," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Erry kembali menegaskan Northcliff akan terus mendukung PSMS. Pihaknya akan selalu memberikan kontribusi demi prestasi PSMS terutama untuk financial tim. Hal tersebut dilakukan Erry mengingat kedekatan dia terutama keluarganya dengan nama besar PSMS.

Untuk itu, dia ingin berperan langsung membenahi tim. "Saya juga diminta untuk mencari pemain asing. Tapi karena kesibukan, jadi sejauh ini belum. Tapi dukungan untuk PSMS tetap dilakukan. Kalau tahun ini sebagai tim promosi, setidaknya PSMS bertahan di Liga 1 dengan posisi 10 atau 12 besar. Kalau musim depan kami benahi lagi, datangkan pemain baru. Setelah itu di tahun ketiga baru targetnya PSMS untuk juara," sebut Erry.

Buka puasa bersama sejatinya diikuti kelompok suporter lainnya. Namun hanya SMeCK yang hadir. Pihak sponsor ingin lebih dekat lagi dengan suporter karena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari PSMS.(Aldi Aulia)