LABUHANBATU - Diduga menderita penyakit ayan (Epilepsi), pria paruh baya ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa mengapung di parit bekoan di areal perkebunan kelapa sawit warga di Sei Baru, Sabtu (9/6/2018) sekira pukul 15.00. Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kasat Reskrim AKP Teuku Fathir menerangkan, berdasarkan keterangan saksi mata yang juga sahabat korban, Ranto Panjaitan, pada saat itu dirinya berencana akan menjemput dan mengajak korban menanam bibit kelapa sawit.

Belum lagi sampai ke kediaman korban, tiba tiba saja Ranto Panjaitan melihat sosok pria yang sudah tidak bernyawa tersangkut dan terapung di parut bekoan Blok 0, Dusun 6 Sei Kalung, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir.

Melihat kondisi itu, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Parlin Hutasoit dan diteruskan dengan menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Panai Hilir.

Mendengar adanya peristiwa penemuan sesosok mayat, Kapolsek Panai Hilir AKP Abdul R Siregar bersama tim medis Puskesmas Sei Berombang, langsung menuju lokasi.

Selidik punya selidik dan setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban adalah Adi Lumban Gaol (28), warga Dusun 6, Desa Sei Baru, Kecamatan, Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diketahui mengidap penyakit ayan," ujar Kasat.

Saat ini, lanjut Kasat, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Informasi lain yang diterima, korban diketahui tidak pulang ke rumahnya sejak dua hari terakhir ini. Korban juga diketahui tinggal sebatang kara, sebab ibunya sudah lama meninggal dunia, sedangkan ayahnya saat ini tinggal di Sidikalang. Penemuan mayat korban sekitar 2.300 meter dari rumahnya.*