SERGAI - Sebagai etnis asli Sumatera Utara, puak Melayu harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh karenanya, puak Melayu yang tergabung dalam lembaga-lembaga adat harus kompak dan bersinergi lewat sejumlah program kerja di semua sektor untuk berperan aktif dan strategis di birokrasi, legislasi maupun swasta. Hal itu disampaikan Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 1 Laksamana Nara Diraja Edy Rahmayadi saat memberi kata sambutan di Pelatikan Pengurus MABMI Kabupaten Sergai di Lapangan Pekan Tj. Beringin, Sergai Sabtu (9/06/2018).

"Puak Melayu ini harus kompak mempertahankan adat istiadat dan tradisi. Jangan terpecah belah. Apapun lembaganya harus bisa bersinerji berperan aktif mengisi pembangunan. Orang Melayu harus tampil didepan kalau tidak ingin hilang dari Kampung halamannya," tegas Edy.

Sebagai putra Melayu, Edy pun mengaku prihatin masyarakat Melayu seiring dengan perkembangan zaman mulai terpinggirkan. Termasuk juga seni budaya dan adat istiadatnya yang mulai ditinggali para generasi muda Melayu. 

"Tradisi, seni Budaya Melayu itu harus terus dipertahankan sebagai warisan anak cucu kita kelak. Makanya kita mau lembaga-lembaga adat Melayu ini harus diperkuat. Banggalah kita sebagai orang Melayu. Tapi jangan sekadar bangga, mari kita tunjukan kalau Puak Melayu ini masyarakat yang terhormat," pungkasnya. 

Dalam kesempatan tersebut Edy Rahmayadi sebagai tamu terhormat diupah-upah sembari didoakan kelak sukses memimpin Sumut bersama Musa Rajekshah. 

Hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah tokoh Melayu di antaranya Ir. Saiful Mujahidin (Datuk Perdana Raja Negeri Bedagai), Ir. T. Abdul Majid (Ketua Umum Yayasan H. T. Ismail Soeloeng Laoet Raja Bedagai) dan tokoh masyarakat Sergai Muna Nilpa S.Pdi.*