MALANG - Pelatih Klub Perseru Serui I Putu Gede, menyatakan timnya memetik pelajaran berharga kekalahan telak dari Mitra Kukar. Cenderawasih Jingga dihajar dua gol tanpa balas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (1/6/2018).

Kekalahan tersebut merupakan skor yang paling besar dialami Perseru pada musim ini. Setelah sebelumnya mereka paling mentok dikalahkan satu gol tanpa balas saja dari lawan yang dihadapi.

Maka dari itu, Putu Gede menegaskan timnya harus berbenah untuk pertandingan berikutnya. Arema FC yang menjadi lawan Perseru pada pekan 12 Liga 1, di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (6/6/2018).

Meski berstatus tuan rumah, Perseru bakal mendapat tekanan dari suporter Arema pada pertandingan tersebut. Mengingat, Stadion Gajayana letaknya di Malang yang merupakan kota asal Singo Edan.

"Ini pelajaran berharga buat anak-anak, tentu kami akan lakukan evaluasi, supaya ke depan tim ini akan bisa meraih hasil lebih baik lagi," ucap Putu Gede.

Pada musim lalu, Perseru berhasil tak dikalahkan Arema FC. Dari dua pertandingan yang digelar Silvio Escobar dan kawan-kawan meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.***