MEDAN - Untuk memastikan kelancaran peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah meluncurkan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat didownload secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android. Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Ari Dwi Aryani dalam konferensi pers bertema Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan, Senin (4/6/2018) di Medan yang juga dihadiri oleh Direktur RS Islam Malahayati Medan Dr. Mohammad Fahdy Sp.OG, Kepala Puskesma Medan Teladan, dr Kus Puji Astuti dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Kabid Yankes Marsita.

“Bahwa aplikasi ini menyediakan telepon penting yakni seputar alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan,” katanya pada Media di Medan.

Di samping itu, selama libur Iebaran 2018, masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care center 1500 400 yang beroperasi 24 jam termasuk hari minggu dan libur, untuk memperoleh informasi, melakukan pengaduan, melakukan konsultasi kesehatan.

“Masyarakat juga bisa memperoleh pelayanan administrasi peserta JKN-KlS (mutasi dan aktivasi), pendaftaran peserta JKN-KIS, pendaftaran bayi baru lahir kategori PPU anak pertama sampai dengan anak ketiga dan bayi peserta PBl-APBN serta mengetahui perhitungan denda pelayanan. Kantor Cabang BPJS Kesehatan tertentu juga akan tetap beroperasi pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19 dan 20 Juni 2018 dari pukul 08.00 wib s/d 12.00.

Sementara itu, BPJS Kesehatan juga membuka Posko Mudik di 8 (delapan) titik padat pemudik, yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area KM 57 Cikampek. Stasiun Yogyakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta. Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali, serta Pelabuhan Merak Banten.

“Posko Mudik BPJS Kesehatan yang digelar pada 9 dan14 Juni 2018 tersebut menyedikan pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi, hingga pemberian informasi program jaminan kesehatan kepada para pemudik,” tutupnya. *