PALAS - Hingga saat ini, realisasi serapan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2018 yang sudah ditransfer ke rekening desa yakni sebesar Rp.8.107.152.590 atau sekitar 20 persen dari 303 desa yang ada di Kabupaten Padang Lawas. Demikian disampaikan Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Palas Harjusli Fahri Siregar melalui BUD, Pajar Hasibuan, Kamis (31/5/2018) terkait realisasi kucuran DD tahun 2018.

Dijelaskannya, sampai saat ini realisasi pencairan DD tahun 2018 yang sudah ditransfer ke rekening desa baru Rp.8.107.152.590 atau sekitar 20 persen dari anggaran dana desa tahap pertama.

"Dan setiap berkas pengajuan yang masuk akan langsung diproses setelah seluruh kelengkapan administrasi dipenuhi," terang Harjusli.

Sesuai peraturan Kementerian Keuangan, katanya, dana desa tahap pertama sudah terealisasi di Maret. Akan tetapi, karena kelemahan perangkat pemerintahan desa dalam penyusunan APBDes dan peraturan desa, sehingga administrasi pengajuan pencairan terlambat sampai Mei.

Sebelumnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Palas H. Hamzah Nasution didampingi Kabid Pemdes, Imran Siregar mengatakan, sampai saat ini berkas pengajuan DD yang sudah masuk baru 113 desa, sebagian sudah cair dan sebagian lagi masih tahap verifikasi.

Dikatakan, dana desa kabupaten Palas tahun 2018 sebesar Rp. 204.968.532.000 dan alokasi dana desa (ADD), Rp.54.862.126.800 termasuk dana penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, turun dari anggaran tahun sebelumnya.

Di tempat terpisah, Ketua Asosiaai Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) kabupaten Palas Maragende Hutasuhut menyesalkan, sikap dan pemikiran beberapa rekan kepala desa yang melalaikan penyusunan Perdes dan RAB, sehingga mengakibatkan keterlambatan pencairan dan pelaksanaan kegiatan.

Seyoganya, kata Maragende, dengan adanya dana desa sudah sangat membantu bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan desa, baik dalam hal pembangunan fisik infrastruktur desa maupun peningkatan ekonomi masyarakat.

Maragende menegaskan, dirinya yang juga menjabat Kepala Desa Arse Simatorkis, tahun ini desa yang dipimpinnya menerima kucuran dana desa sebesar, Rp.670.476.000 ditambah ADD sebesar Rp.98.184.000.

Dalam pengelolaan pelaksanaan kegiatan,lanjut dia, akan menyerap tenaga kerja warga setempat, sehingga masyarakat bisa mendapat tambahan penghasilan.

Karena dari DD tersebut akan dilaksanakan kegiatan pembangunan,tambah dia, pembangunan jalan kebun sepanjang 1.540 meter, pembangunan dek penahan, plat beton lima unit, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan komunikasi dan informasi, selain penyelenggaraan pemerintahan desa.

Maragende mengungkapkan, tahun ini proses pencairan dan serapan anggaran dana desa tidak berjalan lancar sesuai tahapan, padahal di tahun 2017 proses pencairan dan pelaksanaan dana desa berjalan lancar.

Bagaimanapun juga kita berharap, agar kepala desa dan pihak terkait, termasuk perangkat desa, pendamping serta dinas terkait bisa menjalin komunikasi yang baik agar realisaai serapan anggaran DD berjalan lancar.