MEDAN - Pesantren kilat identik dengan Ramadhan. Setiap tahunnya kegiatan pendidikan keislaman bagi para anak-anak digelar di berbagai lembaga, seperti ormas, Badan Kenaziran Masjid, lembaga pendidikan (sekolah) maupun masyarakat.

Bagi lembaga Komite Olahraga Pemuda dan Remaja Masjid (KOPRM) Kota Medan, kegiatan pesantren kilat sangat penting bagi peningkatan ukhuwah islamiah para pemuda-pemudi.

Oleh karenanya, dalam setiap momentum Ramadhan, KOPRM Medan rutin setiap tahunnya melaksanakan Pesantren Kilat Ramadhan. "Alhamdulillah ada sekitar 60 peserta dari 4 kecamatan yang ikut pesantren kilat yang berlangsung di Masjid Ubudiyah. Terlaksananya Pesantren Kilat Ramadhan kerjasama KOPRM dengan Badan Kemakmuran Masjid Ubudiyah," kata Anshari Beben selaku Ketua Panitia Pesantren Kilat, Jumat (1/6/2018).

Semenatara itu, Ketua KPORM Medan, Ustad Hakim Harahap mengakui, setiap tahunnya pesantren kilat dilakukan. "Alhamdulillah, tiap tahunnya jumlah peserta pesantren kilat Ramadhan ini bertambah. Padahal kita tidak ada mempublishnya ke media. Untuk saat ini, ada 60 peserta yang ikut dari 4 kecamatan, yakni Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Helvetia," ujarnya.

Ia berharap dengan pesantren kilat yang berlangsung selama tiga hari ini, dapat menambah wawasan para anak-anak tentang islam sekaligus meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Pesantren Kilat merupakan pendidikan keagamaan yang saat ini sulit didapat di pendidikan formal," ucapnya.

Hakim menyebutkan, dalam pelaksanaan pesantren kilat ini mendapatkan dukungan dari para donatur dan juga masyarakat. "Kegiatan KOPRM juga dihadiri perwakilan Camat Medan Perjuangan, mewakili Polsek Medan Timur. Dan juga beberapa pemateri untuk memotivasi para remaja ini," bebernya. ***