MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menginginkan dirinya dekat selalu dengan seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan agama, suku, kelompok maupun golongan.

"Kita ingin dekat masyarakat, karena kita pelayan harus dekat dengan masyarakat," sebut Djarot saat berbuka puasa dengan para mubaligh dan bilal mayit yang diselenggarakan relawan Gerbang Swara di Hotel Saka Medan.

Djarot mencontohkan Presiden RI Joko Widodo yang yang dekat dengan rakyat. "Lihat Pak Jokowi, pemimpin seperti itu bisa memahami apa yang diinginkan rakyatnya," ucapnya.

Kedekatan dengan rakyat, sebutnya sudah dilakukan Djarot sewaktu memimpin Kota Blitar selama 2 priode. "Hal ini sudah kita terapkan betul ketika saya di Blitar. Kita dekat dengan rakyat. Itu membuat kita merasakan apa yang dirasakan rakyat dan bisa menangkap aspirasi rakyat tanpa ada kesenjangan," ucapnya. 

Berbuka puasa bersama dengan para ustadz, mubaligh, pemuka agama dan bilal mayit sangat penting. Para tokoh agama ini nantinya dapat menyampaikan pesan baik terhadap masyarakat.

  "Bilal mayit, para ustadz itu kan langsung dekat dengan rakyatnya dan sebagian masyarakat kita berada di pelosok-pelosok inilah yang harus kita rangkul supaya beliau-beliau bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk membangun lahir dan batinnya," tandas Djarot. ***