MEDAN - Sosialisasi penggunaan uang elektronik atau e-money terus dilakukan oleh Bank Mandiri.

Salah satu kegiatan yang mereka lakukan yakni dengan menggelar Mandiri Ramadhan Fair 2018 di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjend Katamso Medan.

Regional Ceo Bank Mandiri Sumatera I, Parlindungan Hutahaean mengatakan pada ajang Ramadhan Fair Mandiri ini mereka menerapkan sistem pembayaran non tunai untuk seluruh transaksi.

"Ada 80 tenan di sini yang terdiri dari tenan kuliner, fashion, gadget dan otomotif. Semua transaksinya menggunakan sistem non tunai," katanya saat pembukaan.

Parlindungan menjelaskan, penerapan sistem transaksi non tunai yang mereka terapkan ini merupakan bagian dari upaya mereka mendukung program pemerintah. Lewat even ini, Bank Mandiri  berharap masyarakat semakin membiasakan diri untuk melakukan transaksi non tunai.

"Disini masyarakat dapat bertransaksi dengan menggunakan sistem Debit Mandiri, Mandiri Kartu Kredit maupun E-Money yang dapat diperoleh pada both Mandiri," ujarnya.

Data yang disampaikannya, saat inj transaksi di Indonesia dengan menggunakan uang elektronik terus menunjukkan trend meningkat. Berdasarkan data bank sentral, rata-rata nilai transaksi harian pengguna uang elektronik sepanjang tahun lalu mencapai Rp 60 miliar, atau naik 120% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 27,7 miliar.

  Sepanjang 2017 total transaksi uang elektronik mencapai Rp 12,3 triliun atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 7 triliun.

"Ini menunjukkan bahwa cara bertransaksi masyarakat Indonesia sudah mulai berubah," ungkapnya.

Selain menggelar Mandiri Ramadhan Fair 2018, Bank Mandiri yang menggandeng Bank Syariah Mandiri juga akan menggelar berbagai kegiatan selama even tersebut berlangsung.

Diantaranya penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pemugaran beberapa fasilitas Istana Maimun, penyerahan sembako murah dan gratis bagi fakir miskin, hibah Alquran dan hibah buku dan alat tulis bagi anak yatim piatu.

Selain itu juga akan digelar berbagai talk show tentang wirausaha mandiri ***