PALEMBANG - Klub PSIS Semarang pulang dari lawatan ke markas Sriwijaya FC dengan tangan hampa. Berhasrat mencuri poin, tim Laskar Mahesa Jenar justru kalah empat gol tanpa balas pada laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (22/5/2018). PSIS sendiri sempat bermain baik di babak pertama dengan mampu menahan gempuran tuan rumah. Namun mereka justru digelontor empat gol di babak kedua melalui Hamka Hamzah, Mahamadou N'Diaye (2 gol), dan tendangan Alberto Goncalves.

Pelatih PSIS, Vicenzo Alberto Annese, tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Dirinya menyebut, gol pembuka Sriwijaya FC lewat sundulan Hamka jadi biang kerok timnya babak belur.

"Hasil yang sangat mengecewakan. Gol pertama membuat permainan buyar, lalu disusul gol kedua, konsentrasi dan mental serta psikis pemain mulai goyah. Kami harus berbenah untuk mendapat poin dan menjauh dari zona merah," tutur Annese.

Secara umum, pelatih asal Italia itu memuji kerja keras para pemain, terutama di babak pertama. Hanya saja, tuan rumah bermain dengan cerdik dan mampu memanfaatkan peluang pertama di paruh kedua lewat sang kapten.

"Pemain sudah bekerja keras. Babak pertama pemain disiplin menjaga daerah pertahanan. Namun, babak kedua berubah setelah gol pertama. Mental masih jadi problem kami," tegasnya.***