PALAS - Puluhan rumah di Desa Siolip, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, terendam banjir, Selasa (22/5/2018) malam. Musibah banjir ini diakibatkan tingginya entensitas curah hujan dan ditambah meluapnya Sungai Barumun. Ketinggian air di permukiman penduduk mencapai 1 meter, sehingga warga tidak dapat melakukan aktivitasnya keluar rumah. Air mulai meluap pada pukul 24.00 malam.

Banyak warga terpaksa bertahan di dalam rumah, karena air semakin tinggi. Sebahagian warga terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga yang berada di dataran tinggi dan menunggu sampai air surut.

Camat Barumun, As'ad Tupeil Nasution mengatakan, curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini terjadi di Palas menyebabkan pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran sungai (DAS) menjadi terendam.

"Mendapat informasi dari masyarakat Desa Siolip, kita langsung turun ke lokasi bersama Muspika untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena banjir," ujar As'ad, Rabu (23/5/2018).

Dirinya mengimbau, seluruh warga diharapkan meningkatkan kewaspadaanya terhadap banjir susulan. Pasalnya, curah hujan dipredikasi masih cukup tinggi.

Senada dengan itu, Kapolsek Barumun AKP Sudirman SH juga mengimbau warga agar selalu meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan.

"Warga jangan lengah dan terus waspada dalam kondisi musim penghujan saat ini. Sebab, ketinggian air secara tiba-tiba bisa naik mendadak. Tentu perlu peningkatan kewaspadaan dini, khususnya malam hari," imbaunya mengingatkan.

Salah seorang warga Desa siolip, Wardiah Nasution menuturkan, rumahnya mulai terendam banjir sekira pukul 01.00 dinihari hingga sampai saat ini belum juga surut. Bahkan, kondisi banjir ini cukup mengkhawatirkan.

"Harapan kita, banjir tidak terus naik, karena dapat menimbulkan keresahan warga," imbuhnya.