MEDAN - Menjelang bulan Ramadan beberapa hari lagi, sejumlah lokasi pemakaman di Medan ramai dikunjungi peziarah. Kondisi ini membawa keuntungan tersendiri pagi pedagang bunga.

Pantauan di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Halat, Jalan Brigjend Kantamso, Jalan Sisingamangaraja dan beberapa lokasi pemakaman lainnya, tampak ratusan masyarakat memadati pemakaman.

Salah seorang penjual bunga di pemakaman di Jalan Brigjend Katamso, Nuraini, mengatakan, masyarakat yang melakukan ziarah telah berlangsung dalam sepekan terakhir.

"Puncaknya Sabtu kemarin dan hari ini," katanya, Minggu (13/5/2018).

Rata-rata, pedagang di sana menjual bunga untuk ditabur di kuburan seharga Rp 3.000 hingga Rp7.000/bungkus. Dengan ramainya jumlah peziarah yang datang, pedagang bisa mengantongi pendapatan antara Rp 200.000 hingga Rp 400.000/hari.

Dengan pendapatan yang cukup besar itu, tak heran jika menjelang Ramadan, lokasi pemakaman di Medan dipadati pedagang bunga musiman. Kondisi ini memuncak pada hari ini, meski pada Senin hingga Rabu besok masih ada peziarah yang datang.

"Kebetulan Sabtu dan Minggu banyak yang libur. Jadi kami perkirakan hari ini titik puncaknya," kata Indah, yang juga penjual bunga.

Salah seorang warga, Budianto mengatakan, dirinya bersama keluarga telah menjalani kebiasaan ini sejak lama. "Tiap tahun, menjelang Ramadan kami selalu berziarah ke makam-makam keluarga," jelasnya.

Ziarah makam dilakukan masyarakat Medan, terutama umat muslim untuk mendoakan keluarga mereka yang telah ditinggalkan. Momen itu juga digunakan untuk membersihkan makam. ***