MEDAN - Tumsila sang Legenda PSMS Medan mengaku kecewa dengan kekalahan telak 1-4 dari Persela Lamongan, Minggu (29/4) kemarin. Mantan pemain yang sempat dijuluki si Kepala Emas itu menganggap, kekalahan skuat Ayam Kinantan tak lain karena ketidaksiapan pemain pada menit-menit awal.

"Mereka tidak siap di menit-menit awal. Dua laga tandang saat hadapi PSIS dan Persela, PSMS langsung tertinggal di menit-menit awal. Dua gol saja sudah buat lawan main enjoy dan sulit untuk dikejar," kata Tumsila di Medan.

Dirinya juga mengkritisi sikap Djajang Nurjaman yang terlalu menaruh kepercayaan kepada pemain asing dan melupakan keberadaan pemain lokal.

Bahkan pemain yang berjaya di era tahun 1960-an sampai 1970-an itu menilai kualitas legiun asing PSMS tak lebih baik dari pemain lokal.

"Pemain asing PSMS nggak ada apa-apanya. Lebih bagus lagi pemain lokal kita. Lihat aja bagaimana main mereka di Liga 2 lalu. Tapi karena labelnya asing, mungkin Djanur lebih memilih pemain asing," ucapnya dengan nada kecewa.

"Liat aja Dilshod, gerakannya lambat tapi selalu dia yang diturunkan. Mending Legimin, walau lebih tua dan senior tapi lebih lincah dan cepat," pungkasnya.***