MEDAN - Mampe Manullang (37) warga JaIan Walet VI, Perumnas Mandala, Medan, tewas ditikam Roy MP Gultom (34), penduduk yang tinggal di Jalan Enggang IV Perumnas Mandala. Belum diketahui secara pasti motif pelaku nekat menikam korban. Namun, dari kabar yang beredar diduga karena dendam. Kini, kasusnya sedang ditangani Polsek Percut Seituan.

Informasi yang diperoleh, Senin (30/4/2018), sekira pukul 06.30 WIB adik korban bernama Edison Manullang baru keluar dari rumahnya membawa angkot untuk mencari penumpang.

Saat bersamaan, Edison melihat pelaku berdiri di seberang jalan rumah abangnya sambil memegang pisau. Merasa tidak ada masalah, Edison terus menjalankan angkotnya dan melintas di depan pelaku.

Ketika melintas, pelaku ternyata memanggil Edison. Begitu dipanggil, Edison menghentikan laju angkotnya.

Entah bagaimana ceritanya, terjadi perang mulut di antara keduanya dan berujung perkelahian.

Korban yang melihat keributan kemudian berusaha untuk melerai. Namun tanpa diduga pelaku mau menikam Edison. Namun, korban bergerak cepat dan mencoba melindungi adiknya. Akan tetapi, naas pisau pelaku mengarah ke tubuh korban.

Melihat korban berlumuran darah, pelaku kabur melarikan diri. Sementara warga dan keluarga korban yang mengetahui kejadian itu berdatangan lalu membawa korban ke Klinik Surdarwis di Jalan Enggang.

Lantaran luka yang diderita cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Dr Pirngadi Medan. Sayangnya, sebelum mendapat pertolongan korban sudah menghembuskan nafas terakhir.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah ke lokasi melakukan olah TKP dengan mengamankan sebilah pisau lipat warna hitam yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.

Sedangkan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk diotopsi.