JAKARTA - Tim Nasional Gulat Asian Games 2018 Indonesia sudah enam hari berada di Bulgaria.

Di negara yang menjadi salah satu barometer kekuatan gulat Eropa ini sebanyak 18 pegulat Tanah Air akan berlatih hingga pertengahan Juli 2018 mendatang.

Saat ini, ke-18 pegulat nasional ditangani oleh empat pelatih. Yakni, Zulhaidir untuk gaya bebas putra, Fathur Rahman untuk gaya bebas putri, serta duet Edem Abduraimov dan Buyami untuk gaya grego.

Berkaca dari beratnya tantangan yang dihadapi, di mana proses pelatihan harus dijalankan secara militan dan profesional, kebutuhan akan pelatih asing dirasa mutlak.

Hal ini juga disadari oleh para pelatih lokal. Kebutuhan pelatih asing terutama untuk gaya bebas, baik putra mau pun putri. Namun, tambahan satu pelatih asing mungkin sudah mencukupi. Untuk grego, sudah ada Edem Abduraimov, mantan pegulat Uzbekistan yang di awal keberadaannya di Indonesia menangani tim PON 2016 Jatim.

Terkait pencarian satu pelatih asing untuk gaya bebas ini, ada dua kandidat yang berpeluang. Yakni, Jordan Denev dan Iliqn Georgievsm, keduanya aktif di timnas Bulgaria. 

Jordan Denev sudah ikut membantu proses pelatihan enam pegulat gaya bebas yang sejak awal dikonsentrasikan latihannya di Sofia. Dia juga ikut mendampingi para pegulat gaya bebas putra saat mendaki gunung Vitosha yang bersalju, Jumat (27/4) siang lalu, bersama manajer tim Gusti Randa.

Sementara itu, Iliqn Georgievsm sudah ikut menangani Timnas Gulat Asian Games pada 2017, sewaktu pelatnas di Bandung. Kini, dia sudah bertemu dengan Gusti Randa saar menyambangi para pelatih Timnas Indonesia. ***