JAKARTA - Nama petinju Indonesia, Daud Cino Yordan melambung setelah sukses memukul KO ronde 8 Pavel Malikov dalam pertarungan eleminasi peringkat kelas ringan WBA di Yekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4/2018).

Bahkan, promotor Raja Sapta Oktohari pun memuji Daud yang mampu membuat catatan hitam dalam buku rekor Pavel Malikov di hadapan publiknya.

Dengan kemenangan ini, rekor Daud menjadi 38-3-0 (26 KO). Sedangkan Malikov yang menderita kekalahan pertama dalam kariernya, dengan rekor 13-1-0 (5 KO).

Petinju yang bernaung di Mahkota Promption yang tiba di Bandara Soekarno - Hatta, Banten, Selasa (24/4/2018) dijemput langsung Raja Sapta Oktohari. Meski terlihat lelah, Daud masih melayani permintaan foto bersama penggemarnya.

Ketika ditanya awak media, Raja Sapta Oktohari pun tidak banyak berbicara. Dia hanya menyebut akan melakukan lobi untuk melakukan pertarungan Daud berikutnya.

"Yang jelas, kita rencanakan lagi matang-matang pertarungan Daud setelah ini. Kita akan negosiasikan lagi dengan calon lawannya," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Ada kemungkinan Daud akan dipertemukan dengan Evens Pierre. Petinju asal Haiti itu menempati peringkat 1 kelas ringan WBA, sedangkan Daud yang semula berada di peringkat keenam usaI memukul KO Pavel Malikov langsung melejit ke peringkat 2.

Jika jadi bertarung melawan Pierre, maka itu akan menjadi laga perebutan gelar tinju dunia reguler di badan tinju WBA. Juara tinju dunia kelas ringan WBA saat ini, Jorge Linares, akan bertanding melawan juara versi WBO, Vasyl Lomachenko.

Pemenangnya akan berstatus juara super WBA karena memiliki gelar di dua versi badan tinju dunia. Otomatis gelar juara reguler akan lowong, dan itu yang akan diperebutkan Daud vs Pierre.***