SERGAI - Bupati Sergai, H Soekirman memperkenalkan beras organik produk Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan ke Korea Selatan dalam rangka menghadiri The 4th Asian Local Government for Organic Agriculture (ALGOA) Summit yang diselenggarakan di Goesan Country, Chungbuk Organic Agriculture Reseach, Korea Selatan. Hal itu diungkapkan Soekirman pada awak koran ini melalui aplikasi whatsapp seputar kunjungannya ke Korea Selatan, Rabu (24/4) sekira pukul 10.30.

“Kita sengaja bawa beras organik hasil produksi Sergai ke Korea Selatan,” ujarnya.

Dikatakan Soekirman, Sergai mewakili Indonesia dan merupakan salahsatu anggota ALGOA. Hal itu membuktikan Sergai merupakan salah satu kabupaten di Indonesia berupa mengangkat dan memajukan pertanian organik.

“Walau baru menjadi anggota ALGOA namun Sergai sudah menjadi contoh dalam mengembangkan pertanian organik,” terangnya.

Menurutnya, ada 3 macam jenisnya beras organik berasal dari Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan putih, merah dan hitam kini dikembangkan. Namun dalam memasarkan beras organik tersebut belum maksimal disebabkan masih terbenturkan masalah sertifikat.

“Kita berharap adanya dukungan dari ALGOA agar beras organik berasal dari Lubuk Bayas akan mendapat sertifikat dari IFOAM,” harapnya.

Dijelaskan Soekirman, Presiden International Federation of Organik Agriculture Movements (IFOAM) ASIA Prof Zhiau Chang memberikan tanggapan positif tentang respon Sergai dalam mengembangkan pertanian organik. Hal itu saat pertemuan IFOAM di India baru-baru ini.

“Kita harap Pemprovsu dapat membantu petani organik Sergai soal sertifikat organik dan jaringan pemasaran,” harap Soekirman.*