JAKARTA - Sekitar 3.000 an pengemudi ojek berbasis aplikasi (online) dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan menggeruduk kantor DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Ribuan pengemudi ojek tersebut akan bergabung untuk menuntut kenaikan tarif yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah.

"Kami menuntut kenaikan tarif yang saat ini kami anggap masih terlalu rendah," kata Fajar, salah satu pengemudi ojek online Senin (23/4/2018).

Dengan aksi ini, maka dipastikan, para penumpang atau yang biasa menggunakan jasa ojek online bakal kesulitan order.

Oleh karena aksi ini akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, maka Fajar mengimbau para pelanggan ojek daring untuk mencari alternatif transportasi lain selama aksi berlangsung.

"Saya pastikan para pelanggan akan terganggu," kata Fajar.

Menurutnya, para pengemudi ojek dari luar Jabodetabek juga akan berpartisipasi dalam aksi menuntut kenaikan tarif.

Berdasarkan informasi yang diperoleh para wartawan, bukan hanya Driver ojol Jabodetabek, tapi pengemudi ojek online dari Provinsi Lampung juga sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

Ada sekitar 85 motor, 150 orang dari lampung yang bergabung dalam aksi demo itu. ***